Jakarta, Koranpelita.com
Polsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat bersama jajaran Pokdar Kamtibmas Citra Bhayangkara siap mengamankan gangguan Kamtibas di wilayah hukum Polsek Kebon Jeruk terkait aksi lanjutan menolak UU Omnibus Law, di Jakarta, Selasa (13/10).
Hal tersebut terungkap dalam gelar Apel Bersama jajaran Polsek Kebon Jeruk yang diikuti jajaran Pokdar Kamtibmas Citra Bhayangkara dan petugas Damkar, di Mako Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/10).
Giat Apel Bersama tersebut dipimpin langsung Kapolsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat Kompol R Sigit Kumono yang didampingi Wakapolsek Kebon Jeruk AKP Risris Priyatna.
“Kita tidak ingin peristiwa tahun 1998 terulang. Mudah-mudahan wilayah Jakarta Barat, khususnya Kebon Jeruk aman dan kondusif, serta tidak ada gangguan kamtibmas ataupun tindakan anarkis terkait aksi unjuk rasa hari ini,.Untuk itu, kita mengajak ekement masyarakat yang peduli Kamtibmas untuk bersama-sama menjaga wilayah kita (wilayah hukum Polsek Kebon Jeruk), ” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Sigit Kumono usai memimpin Apel Bersama.
Dalam rangka Pam gangguan Kamtibmas aksi Unras, Polsek Kebon Jeruk menempatkan personel kepolisian dan anggota Citra Bhayangkara di beberapa titik yang dinilai rawan dan dilewati peserta aksi unjukrasa.
“Dalam pengamanan ini kita tempatkan personel di beberapa titik yakni di wilayah gang Macan Daan Mogot, wilayah Pasar Pesing, wilayah Permata Hijau, pinggir Tol Kebon Jeruk dan Mako Polsek Kebon Jeruk, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan bahwa wilayah Kebon Jeruk merupakan jalur gajah yakni lintasan panjang yang dilalui peserta aksi unjukrasa.
Untuk itu, pihaknya berharap jajarannya tetap meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas sebagai imbas aksi Unras.
“Mudah-mudahan kita dapat BKO dari personel Brimob. Tapi kita tetap berupaya menjaga dan memantau agar tindakan anarkis tidak terjadi,” katanya.
Menanggapi upaya blokade massa aksi dalam rangka pengamanan unjukrasa, Kapolsek menegaskan, tidak ada upaya blokade massa.
Dalam pengaman itu sendiri, lanjut Kapolsek, jajarannya lebih cenderung melakukan pendekatan persuasif. ” Kita akan melakukan pendekatan humanis. Manakala ada peserta Unras yang melintas kita akan arahkan agar tidak ada kemacetan ataupun titik kumpul massa aksi di wilayah Kebon Jeruk. Jadi tidak ada blokade massa di wilayah Kebon Jeruk, ” tegasnya. (ay)