Surabaya, Koranpelita.com
Selesai melaksanakan Latihan Praktek (Latek) Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha XII/2020 sekaligus untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran Virus Covid 19, Prajurit Anggota Tetap (Antap) dan Prajurit siswa Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang tergabung dalam Satgas Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha XII/2020 melaksanakan Rapid test, Rabu, (7/10).
Rapid tes tersebut dilaksanakan di dua KRI yang turut dalam mendukung Satgas Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha, kedua KRI tersebut adalah KRI Makasar-590 yang berada dibawah Satuan Kapal Amfibi Koarmada II sedangkan unsur KRI lainya adalah KRI Banda Aceh-593 yang merupakan unsur dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Tim Kesehatan Satgas Lattek Layar Gabungan bekerja sama dengan Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, kegiatan ini mendapat pengawasan langsung dari Direktur Latihan (Dirlat) Lattek Layar Wira Jala Yudha XII/2020 Kolonel Laut (P) Musleh Yadi, S.E. untuk KRI Makasar-590, sedangkan untuk KRI Banda Aceh-593 mendapat pengawasan dari Perwira Pelaksana latihan (Palaklat) Satgas Letkol Laut (P) Hananto Dwi P., M.Tr Hanla., M.M.
Dirlat Lattek Layar Wira Jala Yudha XII/2020 Kolonel Laut (P) Musleh Yadi, S.E. disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan pelayaran para peserta melaksnakan Rapit test, begitu juga sebaliknya sebelum masuk Pangkalan para peserta tanpa terkecuali juga melaksanakan rapit test.
Adapun pelaksanaan rapit ini bertujuan untuk mencegah penularan Virus Covid 19 mengingat sesudah di pangkalan para peserta akan bertemu dengan Prajurit Kodiklatal lainya yang tidak melaksanakan Lattek pelayaran. Selain itu para prajurit yang menjabat pembimbing dan pengasuh siswa akan bertemu dengan keluarga masing masing.
Lebih lanjut disampaikan dengan rapit test ini, diharapkan para prajurit dan siswa dapat terpantau kondisi kesehatannya, seandainya ditemukan ada yang reaktif maka prajurit akan dilaksanakan tindakan lanjutan dengan isolasi mandiri ataupun dengan isolasi terpadu yang tempatnya sudah disediakan.
Sedangkan prajurit yang hasilnya negatif, bisa melanjutkan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah dan Pusdik masing masing. Namun demikian Dirlat Latihan ini berharap agar para prajurit tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak antar siswa, menggunakan masker dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan .(ay)