Jakarta, Koranpelita.com
Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) menggelar Kuliah Umum yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P, dengan tema “Pembangunan Pertahanan Maritim dalam Perspektif Politik dan Hukum”, yang dilaksanakan di Amphiteater Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).
Kuliah Umum tersebut dibuka oleh Komandan Seskoal (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han)., dalam sambutannya Danseskoal menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Menkopolhukam RI Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P, yang telah menyempatkan waktu di disela-sela kepadatan kegiatan beliau untuk hadir dan memberikan Kuliah Umum kepada seluruh Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020.
Dalam Kuliah Umumnya, Menkopolhukam RI Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P, menyampaikan Sistem Pertahanan Negara sesuai dengan UU No. 3/2002 Pasal 1(2) adalah system pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh Warga Negara, wilayah dan Sumber Daya Nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
Kepentingan Nasional ditinjau dari perspektif hankam yaitu wilayah laut/maritim merupakan bagian dari kawasan yang secara geografis dan politik memiliki dimensi yang sangat strategis sebagai jalur energi, distribusi komoditas dan medan pertempuran perebutan hegemoni perdagangan yang kaya akan Sumber Daya Alam ; Indonesia memiliki kewajiban untuk mengamankan seluruh wilayah perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia ; Kemampuan Indonesia untuk membangun infrastruktur serta mampu menjamin dan memastikan keamanan jalur lintas laut (Sea Lanes Of Communication-Sloc) memiliki nilai strategis yang tinggi dan kondisi tersebut akan meningkatkan kredibilitas dan soft power Indonesia di tataran regional dan global.
“Lima hal mendasar pembangunan bidang maritim dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia antara lain budaya maritim, ekonomi maritim, konektifitas maritim, pertahanan keamanan maritim dan diplomasi maritim,” ujar Menkopolhukam RI Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P
Menkopolhukam RI Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P, diakhir Kuliah Umumnya memberikan beberapa pesan dan harapan kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 antara lain Pertama, Sebagai makhluk hamba Allah SWT yang beriman marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan Negara. Kedua, Sebagai alat pertahanan Negara pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah prajurit dalam setiap pelaksanaan tugas. Ketiga, Bekali diri dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghadapi berbagai bentuk ancaman baru yang dapat mengancam keselamataan bangsa dan keutuhan NKRI. Keempat, Bekerjalah dengan ikhlas dan tanpa pamrih untuk membangun Negara khususnya TNI dimulai dari diri sendiri selanjutnya pada satuan yang kalian pimpin.
Usai memberikan Kuliah Umum, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 kepada Menkopolhukam RI Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P, yang langsung dijawab dengan lugas oleh beliau. Kuliah Umum ini tidak hanya diikuti Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 tetapi juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Mayjen TNI Rudianto, Sahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Laksda TNI Yusup, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Kekuatan Kemampuan Pertahanan Brigjen TNI Suparjo, Karokum Persidangan dan Hubungan Antar Lembaga Laksma TNI Sidiq Mustofa, Koorspri Menkopolhukam RI Brigjen TNI Jeffry A.R, para Pejabat Utama Seskoal serta Patun dan Dosen Seskoal.(ay)