Semarang,Koranpelita.com
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, dalam pengamanan Pilkada di wilayah Hukum Polda Jateng semua daerah menjadi prioritas, dan menjadi perhatian aparat keamanan.
“Yang jelas semua daerah punya potensi kerawanan, dari mulai tiap tahapan pilkada sampai penghitungan suara, hingga pengumuman. Aparat keamanan akan selalu menjaganya,” ujarnya kepada awak media seusai pelantikan di Mapolda Jateng, Selasa (11/8/2020).
Dijelaskan, kejadian yang terjadi di Surakarta yang menimpa keluarga Habib Umar Assegaf kemarin, juga sudah ada beberapa tersangka yang ditangkap.
“Dalam kejadian tersebut, menjadi perhatian khusus oleh Bapak Kapolda,” tandasnya.
Namun demikian, lanjut dia, dalam perkembangan kasus pengroyokan di Surakarta, kini sudah ditangkap 3 orang yang diduga sebagai pelaku dan akan terus dikejar siapa berada di belakangnya.
” Polri tidak boleh kalah dengan premanisme, sehingga para pelaku dengan cara baik- baik untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak kami akan bertindak lebih tegas setelah ini,” tandasnya.
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam amanatnya menyampaikan, pergantian pejabat di lingkungan polri merupakan hal yang wajar terjadi, pergantian ini memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan, sebagai bekal dalam pengembangan diri untuk jenjang karir berikutnya, sebagaimana dirumuskan dalam sistem pembinaan karir Polri.
“Dengan semakin tinggi jabatan seseorang, maka semakin besar pula tanggung jawab yang diembannya. Namun apapun jabatan yang dipercayakan pimpinan kepada kita, haruslah kita laksanakan dengan penuh pengabdian dan keikhlasan, karena tugas dan jabatan itu adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, bangsa dan negara serta kepada allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.”jelas Kapolda.(sup)