Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd secara resmi menutup Penidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karier (Dikmata PK) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-39/2 TA 2019 Kejuruan Bahari dan Navigasi yang dilaksanakan di lapangan Dewaruci Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal Ujung Surabaya, Rabu (29/7).
Penutupan pendidikan tersebut diikuti 31 prajurit terdiri dari 20 orang kejuruan Navigasi dan 11 orang kejuruan Bahari. Selanjutnya mereka akan menjalani penugasan pertama di kapal-kapal perang Republik Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Pusdikpel dan para Komandan Sekolah serta para Kepala Departemen dijajaran Pusdikpel Kodikopsla.
Komandan Pusdikpel Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program Dikmata TNI AL Angkatan ke-39/2 Ta 2019 dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Menurutnya, keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan
Lebih lanjut disampaikan bahwa program pendidikan ini telah berhasil mewujudkan tujuan prodik Dikmata yaitu mendidik dan membekali para siswa dengan ilmu pengetahuan kepelautan sehingga diharapkan mantan siswa Dikmata ini akan menjadi prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional dan mampu bekerja sesuai bidang tugas masing-masing.
“Yang tidak kalah penting adalah kalian harus menjadi tamtama yang berjiwa prajurit pejuang Sapta Marga memiliki kesamaptaan jasmani yang baik dan tingkat mental kejuangan yang tinggi,” tegas Komandan Pusdikpel.
Pada bagian akhir amanatnya, Komandan Pusdikpel menekankan bahwa sebagai prajurit TNI AL yang baru, harus memiliki pola sikap, pola pikir, dan pola tindak sebagai prajurit matra laut serta memiliki wawasan jauh ke depan agar mampu mengatasi dan menyelesaikan setiap tugas yang dihadapi.(ay)