Pemerintah Percepat Lelang Investasi SPAM Regional Ir. H. Djuanda

Related Articles

TERAPKAN SNI, BSN Beri Penghargaan Kepada 69 Organisasi

2 hari ago

Electricity Connect 2024 Dorong Kemandirian Energi Menuju Net Zero Emission

3 hari ago

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

3 hari ago

Jakarta , Koranpelita.com

Pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Regional menjadi prioritas kerja pemerintahan.
Hal ini untuk mendorong investasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan pelayanan air minum untuk kawasan perkotaan yang layak dan aman.

Oleh karena itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan dan mempercepat proses lelang investasi SPAM Regional Ir. H. Djuanda di Ibukota Jakarta.

“Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses air minum aman seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Sabtu (25/7).

Pemenuhan air baku Jakarta , lanjutnya, menjadi sangat penting guna mengurangi pengambilan air tanah yang berdampak negatif pada lingkungan. Seperti penurunan permukaan tanah (land subsidence).

Pihaknya, berkomitmen untuk mendukung investasi SPAM Djuanda ini dan akan mempercepat proses lelangnya. “Saya minta dalam 2 minggu ke depan proses Pra Kualifikasi Lelang dapat dimulai,” tegas Menteri Basuki.
Menurutnya, prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.

Pembangunan SPAM Ir. H. Djuanda atau Jatiluhur II akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Harapannya, kata menteri, penambahan layanan air minum bisa terlaksana lebih cepat dan masyarakat tetap membayar biaya pengolahan air menjadi air layak minum dengan tarif terjangkau.
Terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Berdasarkan data, estimasi biaya investasi pembangunan SPAM tersebut sebesar Rp 5,97 triliun.

Selain SPAM Ir. H. Djuanda, Kementerian PUPR juga tengah membangun proyek SPAM Regional Karian-Serpong berkapasitas 4.600 liter/detik.
Rencananya dapat dimulai konstruksinya pada tahun 2021 untuk melayani sekitar 1.6 juta warga di Jakarta bagian Barat dan sekitarnya. (oto)