Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Satgas Pembentukan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) TNI AL Sorong Kolonel Laut (P) Hendri Supriyanto menegaskan bahwa pelaksanaan pendidikan dasar kemiliteran prajurit matra laut bagi putra daerah Papua akan segera terwujud. Sarana dan prasarana pendidikan sudah disiapkan, seperti Gedung Mako Pusdiklat, Messing prajurit siswa, ruang kelas dan sarana pembinaan fisik.
“Saat ini, seluruh personel Satgas baik yang dari Kodiklatal maupun BKO dari satuan samping di Sorong sedang menyiapkan rencana upacara pembukaan pendidikan, pendistribusian undangan dan pemeriksaan akhir kesiapan mess untuk menampung prajurit siswa,” ujarnya.
Pada awal bulan Agustus 2020 nanti, rencananya Pusdiklat TNI AL Sorong akan mendidik sebanyak 200 putra daerah Papua, masing-masing 100 untuk Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan 100 untuk Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata). Mereka akan mengikuti pendidikan dasar kemiliteran (Diksarmil), Pendidikan Dasar Golongan (Diksargol) dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) di Sorong selama kurang lebih 10 bulan.
Usai ditempa di kawah candradimuka Pusdiklat TNI AL Sorong, mereka akan dilantik dan diambil sumpah oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat. Selanjutnya akan ditempatkan di Koarmada III Sorong, terutama di kapal perang.
Untuk pelaksanaan pendidikan ini, Kodiklatal telah mengirimkan para pelatih dan perlengkapan latihan serta kaporlap dengan menggunakan KRI Bintuni beberapa waktu lalu. Beberapa kelengkapan yang diterima Casis diantaranya, pakaian dinas lapangan (PDL), sepatu PDL, Kaos kaki, kelambu tidur, mug minum, handuk mandi, ransel dan sebagainya.
Selain di Sorong, rencananya Pusdiklat TNI AL juga akan dibangun di Pulau Sumatra yaitu di Belawan, Sumatera utara, dan Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan demikian, pendidikan dasar kemiliteran prajurit matra laut tidak terpusat di Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo.(ay)