Semarang,Koranpelita.com
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P., Kamis (23/7) menegaskan tidak ada satupun prajurit TNI AD Kodam IV/Diponegoro yang mengalami gangguan jiwa atau stres karena terdampak COVID-19. Hal ini ditegaskan menyikapi beredarnya berita di Media Online yang menyitir pernyataan Alek Yusran, Direktur RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang.
“Kami sudah turunkan tim, dipimpin Kepala Kesdam IV/Diponegoro untuk cek ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo, namun hasilnya tidak ada yang menyebutkan adanya pasien gangguan jiwa dari prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro yang disebabkan Covid-19,” tegas Kapendam IV/Diponegoro.
Dari RST Bhakti Wira Tamtama sendiri, menurut Kapendam IV/Diponegoro sampai saat ini juga belum pernah mengeluarkan surat rujukan pasien ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo.
“Kalau ada prajurit kami yang stres karena dampak Covid-19 pasti akan kami ketahui lebih dahulu. Sebab untuk pengawasan dan pengecekan kesehatan prajurit pasti dilakukan satuan dan melibatkan tim kesehatan Kodam IV/Diponegoro,” ujarnya.
Beredarnya berita ada prajurit TNI dan Polri yang Stres dirawat atau ditangani RSJD Dr. Amino Gondohutomo, langsung ditindak lanjuti dengan pengecekan oleh Pendam IV/Diponegoro dan pihak RST BWT. Adanya anggota yang berobat ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo memang ada, namun itu dilakukan dalam rangka control rutin yang merupakan penyakit lama dan bukan disebabkan karena stress dampak covid-19, jumlahnya pun hanya 6 orang.
Dalam situasi Pandemi Covid-19, Kodam IV/Diponegoro menurut Kapendam sangat ketat dalam memonitor kesehatan prajurit. Selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, setiap prajurit wajib memeriksakan kesehatan diri secara rutin dan berkala.
“Semua ini demi memastikan kesehatan prajurit. Sebab tidak ada kata tidak siap bagi prajurit, untuk menjalankan tugas yang bisa datang setiap saat. Jadi prajurit harus sehat secara mental maupun fisik,” tegas Kapendam.(sup)