Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Mar Suhartono, M.Tr han selaku Corps Chief Marinir, memberikan pembekalan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019 korps Marinir. Pembekalan secara Vidio Conference (Vicon) tersebut dilaksanakan di Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Pusatopsla) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Kamis, (2/7).
Hadir dalam pembekalan tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., M.M, para Direktur Kodiklatal, Danpuslatmar Kolonel Marinir I Wayan Sumariana, S.E, Danpuslatdiksarmil Kolonel Mar Suherlan, S.E., M.M., M.Sc, Dankodikmar Kolonel Marinir Kolonel Marinir Sarjito serta para Komandan Pusdik dibawah Kodikmar.
Adapun pembekalan secara Vicon tersebut Dankormar berada di Jakarta sedangkan para siswa Diktukpa Korps Marinir berada di Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Pusatopsla) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya. Sebelum pembekalan Dankormar dimulai, kegiatan diawali dengan sambutan Wadan Kodiklatal.
Dalam sambutanya Wadan Kodiklatal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dankormar yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pembekalan kepada siswa Diktukpa Angkatan ke-49 Korps Marinir. Dengan pembekalan dari Corps Chief tersebut selain mendapatkan ilmu sebagai bekal dalam kedinasan juga menjadikan prajurit marinir sebagai petarung yang tabgguh.
Sementara itu Dankormar Mayjen TNI Mar Suhartono, M.Tr han dalam pembekalanya menyampaikan bahwa Kormar adalah Kotama Operasi dan Kotama Pembinaan. Sebagai Kotama Operasi TNI Kormar bertugas menyelenggarakan operasi amphibi, operasi pertahanan pantai dan pengamanan pulau terluar dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai kebijakan Panglima TNI dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
Sedangkan sebagai Kotama pembinaan Kormar bertugas membina kekuatan dan kesiapan operasi satuan marinir serta membina potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan keamanan matra laut yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kasal.
Struktur kekuatan Marinir terdiri stracking force berasal dari Brigade infanteri, Supporting Force dari Resimen Kavaleri dan artileri.. Combat Suport Element dari resimen Bantuan Tempur, Service suport element dari Kolatmar, Pangkalan Marinir, Rumah sakit dan Denmako Marinir sedangkan Spesial Force &an Counter Terrorism dari Detasemen Jala Mangkara.
Dalam pembianaan personil terdapat enam tuntutan sebagai prajurit Korps marinir antara lain prajurit Korps Marinir adalah prajurit Sapta margais, Korps Marinir adalah satu, Korps Marinir bukanlah warisan melainkan amanat titipan bagi generasi yang akan datang, prajurit Korps Marinir tidak takut menghadapi kesulitan karena setiap kesulitan pasti dapat di atasi. Prajurit korps marinir pada prinsipnya adalah prajurit lapangan, prajurit korps marinir pada hakekatnya adalah pasukan pendarat.(ay)