Semarang,Koranpelita.com
Prajurit TNI jajaran Kodam IV/Diponegoro yang mengalami cidera permanen saat bertugas menerima Sosialisasi dan Evaluasi Kecacatan yang diselenggarakan oleh Tim/Panitia Evaluasi Kecacatan Prajurit Kodam IV/Diponegoro di Balai Diponegoro, Watugong, Semarang. Rabu (24/6/2020)
Acara evalusi yang dihadiri Kapusrehabcad Puskes TNI Brigjen TNI dr Asrofi S. Surachman ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi para prajurit yang mengalami cidera permanen pada saat melaksanakan tugas, sehingga nantinya berhak mendapatkan tunjangan kecacatan.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendy, S.E., M.M. dalam sambutan yang dibacakan oleh Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Gatot Heru Buana, S.H. menyampaikan, bahwa apa yang akan diberikan tentunya tidak sebanding dengan pengorbanan para prajurit. Namun hal ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa terima kasih pimpinan atas dedikasi dan pengabdian para prajurit kepada bangsa dan negara.
“Diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat dan arti yang positif, khususnya dalam rangka membantu meringankan beban bagi prajurit yang bersangkutan,” ungkapnya.
Ditambahkan, dalam amanat tersebut agar para prajurit tetap optimis dan tidak berkecil hati, jadikanlah kekurangan fisik saudara sebagai motivasi bagi rekan-rekan yang lain dan bukan sebagai penghalang, dalam melanjutkan pengabdian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tunjukkan bahwa motivasi masih terus kita bangun dan kita gelorakan semangat,” pintanya. (sup)