Surabaya, Koranpelita.com
Seorang perwira TNI AL di tengah tantangan dan tugas ke depan, harus memiliki tiga komponen fundamental yaitu leadership, profesionalisme dan manajemen.
Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat memberikan pembekalan kepada para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) wilayah Surabaya di Lounge Majapahit, Markas Komando (Mako) Komando Armada (Koarmada) II, Ujung Surabaya, Jatim, Rabu, (24/6).
Selanjutnya Kasal menjelaskan bahwa leadership harus memiliki kompetensi yang unggul sehingga bisa menjadi contoh teladan dan sumber motivasi bagi anak buah yang dipimpin. Sementara profesionalisme berarti harus mampu bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya di dalam organisasi. Sedangkan manajemen mencakup operasional, organisasi dan logistik.
Pada kesempatan tersebut, Kasal juga menyampaikan bahwa sejak awal Juni 2020 angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, terutama kota Surabaya masih cukup tinggi sehingga dikategorikan sebagai Zona Hitam. Tantangan tersebut merupakan hal nyata yang harus dihadapi bersama dan berpengaruh terhadap pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut.
Sebelumnya di hari yang sama, Laksamana TNI Yudo Margono beserta rombongan juga melaksanakan tatap muka dengan seluruh personel Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. Ramelan Surabaya yang menyampaikan apresiasi kepada paramedis yang tetap semangat dalam menjalankan dinas yang sangat mulia, serta tetap jaga kesehatan dan selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Ksatrian Usman di Pangkalan Marinir (Lanmar) Surabaya, kunjungan ke Simulator Kapal Selam Kolatarmada II dan peninjauan eks PT. Alstom yang rencananya akan digunakan sebagai kantor Puskopaska TNI AL.
Hadir dalam acara pembekalan tersebut, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para Kadis jajaran Mabesal, serta para Pamen TNI AL wilayah Surabaya.(ay)