Gerakan Perantau Mbantu Perantau kembali dilakukan anak-anak muda Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ). Tidak lebih dari 100 paket akan didistribusikan ke Koordinator Wilayah, yang anggotanya terdampak wabah Corona.
Sembako untuk perantau kali ini, sebagian besar berasal dari Kementerian Sosial, yang tadi sore diambil oleh salah seorang pengurus pusat KPDJ. “Ini akan sangat bermanfaat, karena bisa meringankan beban konco-konco KPDJ yang terdampak Covid 19,” kata Heri Rudi Atmoko.
BACA JUGA Siang Tadi Sedulur NKS, KPDJ, Kabarno Bagi-bagi Sembako
Selain Heri Rudi, terlihat Mbah Yatno Alimonso, dan Jazim As’ari, dua tokoh KPDJ yang sangat berperan dalam penggalangan sumbangan sembako untuk perantau. “Mudah-mudahan bermanfaat, karena memang saat ini, teman-teman KPDJ sangat membutuhkan uluran tangan. Kita sebagai sesama perantau Kulon Progo, sudah saatnya turun tangan, membantu perantau lain,” ungkap Pak Jazim yang asli Bojong, Panjatan.
Berbagi kepada sesama, bagi Jazim As’ari adalah salah satu aktivitas yang sudah digeluti sejak lama. Sudah sejak merantau, mantan guru di SMA Ma’arif Wates ini, membawa spirit saling membantu dengan sesama perantau.
“Saya datang ke Jakarta itu, berombongan. Ada 16 orang, jadi semangat saling membantu, sangat terasa. Apalagi di masa seperti saat ini, ketika semua sektor terdampak wabah Corona,” tambahnya.
Keberpihakannya pada mereka yang kekurangan, membawa lulusan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ini, masuk di jajartan pengurus DPP Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Periode (Sarbumusi). Jazim dipercaya menjadi Ketua Bidang/Federasi Transportasi, Pendidikan dan Informal Sarbumusi periode 2019-2021.
Sementara itu, menurut Mbah Yatno, gerakan sembako untuk perantau, memang tidak akan pernah berhenti. Selama masih ada Corona, menurutnya, KPDJ akan terus berusaha menggalang kepedulian.
“Kita buka semua jaringan agar teman-teman KPDJ yang sangat membutuhkan, bisa terbantu. Apalagi, pandemi Covid 19 ini, masih belum berkepastian. Jadi, yang terdampak bisa terus bertambah. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli pada konco-konco itu,” kata Alimonsa.
Selain menggandeng Sarbumusi, Sembako untuk Perantau akan terus dilakukan. Sejumlah lembaga sudah siap bergabung, membantu meringankan beban perantau yang kehilangan mata pencahariannya akibat Corona.
“Beberapa lembaga pemerintah dan swasta sudah berkomitmen untuk ikut membantu. Jadi mudah-mudahan, gerakan ini bisa terus dilakukan sampai Corona berhenti,” kata Irwan, Founder Kabarno.com dan Koranpelita.com yang ikut terlibat dalam gerakan Sembako untuk Perantau. (her)