Jakarta, Koranpelita.com
Sejumlah 175 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-58 TA. 2020 yang terdiri dari 161 Perwira Menengah (Pamen) TNI-AL, 2 Pamen TNI-AD, 2 Pamen TNI-AU dan 2 Pamen Polri serta 8 Pamen Negara Sahabat yait Australia, Malaysia, Singapura, India, Pakistan, Cina, Arab Saudi dan Vietnam, mengikuti perkuliahan jarak jauh Studi Strategi Kemaritiman/Maritime and Strategic Studies Period (MSSP) yang disampaikan Dosen University of Wollongong Australia secara Video Conference (Vicon) bertempat di Ruang Kelas A dan B serta Ruang Diskusi Kelompok Gedung R.E. Martadinata Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (8/6).
Pada pembukaan perkuliahan tersebut, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han) menyampaikan ucapan terimakasih atas berkenannya Prof.Robin Warner dan para team teaching University of Wollongong Australia memberikan kuliah kepada para Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan jarah jauh menggunakan Video Conference (Vicon).
Lebih lanjut dikatakan Danseskoal, Program Studi Strategi Maritim/ Maritime and Strategic Studies Period (MSSP) ini merupakan program kerjasama pendidikan antara TNI Angkatan Laut khususnya Seskoal dengan Royal Australian Navy (RAN) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 dalam memahami aspek kemaritiman, baik dari perspektif Nasional maupun Internasional.
Para Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 akan mengikuti perkuliahan tersebut selama lima hari ke depan mulai tanggal 8 s.d 12 Juni 2020, di mana Perwira Mahasiswa terbagi dalam 15 sindikat diskusi kelompok. Perkuliahan nantinya akan disampaikan oleh para Profesor atau Guru Besar dan Dosen Universitas Wollonggong Australia antara lain Prof. Robin Warner, Dr. Chris Rahman dan Mr. Leonardo Bernard.
Perkuliahan tersebut akan diisi dengan paparan dan diskusi kelompok yang diawali dengan materi Introduction to International Law, Background to the Sea Convention, kemudian dilanjutkan dengan materi Maritime Zones of Jurisdiction Under Sovereignty, Straits Used for International Navigation, Maritime Zones of Jurisdiction Under Soveregnty Rights, People Smuggling and the Law of the Sea, Law of Armed Conflict Sea and Military Operations and the Law of the Sea.
Perkuliahan ini merupakan salah satu mata kuliah dibawah Departemen Strategi (Depstra) Seskoal dengan Ketua Panitia Kepala Departemen Strategi (Kadepstra) Seskoal Kolonel Laut (P) Rubiyantoro Murniawan, M.M.(ay)