Melawi,koranpelita.com
Klarifikasi tentang kesalahan penulisan berita pada tanggal 28 mei 2020 yang berjudul”,Perangkat Desa Labang Mendapatkan Bantuan BLT Warga Dusun Kalaking Protes Kebijakan PJ Desa Labang”.
Adapun dalam pemberitaan tersebut kami menulis sesuai apa yang di sampaikan pihak nara sumber kepada kami bahwa di Desa Labang, Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi ada salah satu perangkat desa yang menerima bantuan desa tersebut sehingga memicu kemarahan warga Dusun Kelangking sehingga Warga Dusun Kelangking Memprotes kebijakan PJ Desa labang Konstantinus borong s.s.
Juli satriadi s.ag salah satu Tokoh masyrakat dan serta mewakili dari Warga Dusun Kelangking ini menuturkan ” kami meminta agar PJ Konstantinus borong s.s. desa labang menindak tegas prihal mengenai Dana Bantuan BLT yang tidak tepat sasaran selasa,26/5/2020.
Maka kami hari ini datang ke kantor desa untuk memprotes hal tersebut kami datang kurang lebih 30 orang dan dalam musywarah desa tersebut PJ Konstantinus borong s.s. mengatakan akan memenuhi tuntutan kami tutur Juli satriadi s.ag nya kepada media koranpelita.com
Setalah itu media koranpelita.com mengunjugi dan langsung mewancarai PJ Konstantinus borong s.s. menyatakan membenarkan itu semua dan bagi yang ada keluhan maslah BLT bisa langsung datang ke kantor desa labang.
Berkaitan masalah dugaan pungutan uang 500 rb di desa tubung untuk saat ini kami belum menerima laporan tersebut apa bila memang benar tersebut kami akan menindak tegas prihal tersebut tuturnya, (kamis 28 mai 2020 )
“Yang Sebenarnya adalah baru di duga ada pungutan uang sebesar Rp.5.000(Lima Ribu Rupiah) bukan lima ratus ribu rupiah”.
“Serta nama lokasi tersebut adalah salah satu dusun di desa labang bukan di desa tubung”.
Berkaitan dengan pernyataan Juli satriadi s.ag salah satu Tokoh masyrakat dan serta mewakili dari Warga Dusun Kelangking ini menuturkan ” kami meminta agar PJ Konstantinus borong s.s. desa labang menindak tegas prihal mengenai Dana Bantuan BLT yang tidak tepat sasaran selasa,26/5/2020.
“Itu adalah hasil wawancara wartawan atas nama Hendro kepada Juli Satriadi”.(januar )