HIMA Lamandau Doakan Gubernur Sugianto Sabran Diberikan Keberkahan

Palangka Raya,Koranpelita.com

Program 100.000 lebih paket sembako gratis untuk masyarakat Kalimantan Tengah menuai respon positif di masyarakat, tak terkecuali pemuda. Gerakan yang diinisiasi Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran selaku Pembina Relawan Milenial Agustiar Sabran dinilai sangat membantu masyarakat kecil dan terdampak.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa (HIMA) Lamandau, Kalimantan Tengah, Ijul Amirul mengungkapkan, program 100 ribu lebih paket sembako sangat membantu masyarakat, terutama mahasiswa yang sedang merantau untuk menyelesaikan pendidikannya.

“Banyak dari kami yang tak bisa pulang akibat akses mudik yang terbatas. Ditambah kuliah online dan tugas menumpuk. Jadi, bantuan dari Pak Sugianto Sabran ini merupakan kabar gembira untuk kami,” ujar Ijul.

Pasalnya, masih banyak mahasiswa yang bertahan di Kota Palangka Raya dan memilih untuk tidak pulang akibat takut menyebarkan virus ke keluarga di kampung halamannya.

“Kami sangat berterimakasih atas segala perhatian yang diberikan oleh Pak Sugianto Sabran. Semoga ini menjadi berkah dan Pak Sugianto Sabran selalu diberikan kemudahan dalam segala urusan.” lanjut Ijul.

Di sisi lain, Ibo selaku Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa(HIMA) Kabupaten Lamandau juga menyampaikan rasa terimakasih dan bangganya atas kepedulian dan komitmen yang ditunjukkan oleh H Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran.

“Kami juga berterimakasih kepada para relawan, baik dari Relawan Muda Sugianto Sabran maupun Relawan Milenial Agustiar Sabran. Sebab, bantuan ini sangat meringankan beban kami. Terlebih banyak dari kami yang sedang kesusahan akibat belum dapat uang bulanan, karena orang tua kami juga sedang kesusahan,” ucap Ibo.
Dia menambahkan jika apa yang telah dilakukan oleh ‘Duo Sabran’ itu mampu diikuti oleh orang lain yang juga memiliki kemampuan dan kelebihan harta.

“Jarang ada yang mau bekerja tanpa digaji, jika ada itupun langka sekali. Pemimpin sejati harusnya bekerja bukan karena materi namun untuk rakyat yang dicintai,” harapnya.

Terpisah, Agustiar Sabran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Karena bantuan 100 ribuan paket sembako dari Gubernur dan dirinya, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Keterbatasan dana yang dimiliki membuat ia dan Gubernur hanya mampu menyiapkan 100 ribu paket sembako.

“Dana diambil dari gaji, dan tunjangan saya maupun Gubernur. Dana yang dikumpulkan sudah maksimal. Lima tahunan masa jabatan. Tapi kami ikhlas untuk rakyat. Kami ada karena rakyat. Jadi kami kembali kepada rakyat, ketika membutuhkan,” tegas Agustiar.(Ruslan AG).

About redaksi

Check Also

Tim PkM USM Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah Pala di SMKN H Moenadi Ungaran

SEMARANG,KORANPELITA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) melakukan Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca