Jakarta, Koranpelita.com
Prajurit Korps Marinir TNI AL sejumlah 50 Tim Pengaman, 35 Dapur Lapangan dan 4 personil sebagai pengemudi truk dan bus dibawah pimpinan (DPP) Perwira Staf Operasi (Pasiops) Batalyon Perbekalan dan Peralatan (Yonbekpal) 1 Marinir, Mayor Marinir Alimin melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan dan Pendukungan di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat. Kamis (14/5/2020).
Kegiatan Satgas tersebut akan melaksanakan pengaman di Asrama Haji Bekasi dan mengawasi seluruh warga masyarakat yang berada di lingkungan tersebut, guna meminimalisir masifnya penyebaran virus Covid-19 terhadap warga masyarakat yang berada di lokasi tersebut, menyiapkan dukungan logistik serta transportasi untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama menjalani pemeriksaan dan isolasi dengan menyesuaikan hasil pemeriksaan lebih lanjut.
PMI sejumlah 196 orang yang didatangkan dari negara Taiwan, Hongkong dan Korea tersebut, kembali ke Tanah Air ditampung di satu kawasan di Asrama Haji Bekasi sehingga memudahkan pengawasan dan control. Hasil yang dapat dapat ditentukan setelah tiga hari melalui masa Isolasi Mandiri awal, apabila mereka tidak terindikasi positif mereka akan langsung dipulangkan ke daerah asal dengan syarat mereka setelah datang ke tempat tinggalnya masing-masing melakukan Isolasi Mandiri dirumah. Dan untuk yang terindikasi positif akan tetap melakukan Isolasi Mandiri sampai dengan pemeriksaan lanjutan.
Pengawasan dan pengaman tersebut merupakan personil gabungan dari Marinir, Kodim 0507/ Bekasi, Yon Armed 7 105/GS, Satpol PP Pemkot Bekasi, Sub Denpom-2/1 Bekasi, Sat Komplek Asrama Haji Bekasi dengan unsur pendukung Polkes.9 Bekasi, Dinkes Pemkot Bekasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung.(ay)