Sekdin PUPR Kab Bekasi, Imam Nugraha.

Sekdin : Pembangunan Jembatan Skala Prioritas, Dipastikan Berjalan

Bekasi, koranpelita.com – Dimasa pandemi COVID-19 ,  proyek pembangunan skala prioritas di Kabupaten Bekasi dipastikan akan terus berjalan. Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam waktu dekat akan melelang pembangunan tiga jembatan dengan nilai total mencapai kurang lebih Rp80 miliar.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menyebutkan ketiga jembatan yang akan dilelang adalah jembatan DAM Kalimalang Pintu Air Kali Cikarang yang berada di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara senilai Rp35 miliar, jembatan di Kp. Jarakosta Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat senilai Rp16 miliar dan Jembatan Cibeet di Kecamatan Bojongmangu senilai Rp30 miliar.

“Dua jembatan besar itu berada di Jalan Inspeksi Kalimalang ruas Cibitung – Tegal Gede. Jadi ruas jalan tersebut nantinya akan 100% menjadi dua jalur seperti ruas Tegal Gede – Tegal Danas yang sudah dua jalur. Sedangkan satunya lagi Jembatan Cibeet di Kecamatan Bojongmangu,” kata Iman Nugraha, Jum’at (08/5/2020).

Menurut Iman, berkas permohonan ketiga jembatan tersebut saat ini sudah masuk di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa. “Berkas sudah masuk, tinggal nunggu diumumkan. Mudah-mudahan pendaftaran sudah bisa dimulai sebelum tgl 15 Mei 2020 dan bulan Juni SPK (sudah keluar) mengingat waktu pelaksanaan jembatan besar minimal (membutuhkan waktu) 6 bulan,” tuturnya.

Iman tidak menampik adanya keterlamabatan lelang pembangunan tahun ini. Dari hasil evaluasi, hal itu disebabkan beberapa hal seperti adanya kenaikan nilai tukar dari dolar ke rupiah, lalu rencana penerapan lelang dengan menggunakan e-katalog dan refocusing anggaran sesuai instruksi Mentri Keuangan dan Mentri Dalam Negeri.

“Semua berpengaruh. Adanya kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah dari awal Februari – April 2020 ini maka kita harus ngecek ulang lagi harga-harga material, kemudian karena ada rencana e-katalog (lelang) belum bisa berjalan karena menunggu kepastian e-katalog dan terakhir adanya refocusing anggaran. Jadi  kami menunggu fix anggaran yang bisa dikerjakan yang mana saja,” kata dia.

Iman menambahkan pembangunan tiga jembatan ini diperlukan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah sebagai upaya mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, sesuai tema pembangunan di Kabupaten Bekasi. (***)

About redaksi

Check Also

Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR 2019-2024: Bamsoet, Apresiasi Kiprah Anggota Dalam Menjaga Stabilitas Poitik dan Perjuangkan Kepentingan Rakyat

JAKARTA,KORANPELITA- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo menuturkan masa bakti MPR RI periode 2019-2024 merupakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca