Nenie : Sugianto dan Agustiar Kader Terbaik Partai
Palangka Raya, Koranpelita.com.
Penyaluran bantuan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran terus berlanjut. Jumat (1/5), bantuan mulai disalurkan melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Palangka Raya. Bantuan secara simbolis diterima Ketua DPC PDI-P Kota Palangka Raya Nenie A Lambung.
Penyerahan bantuan disaksikan sejumlah pengurus dan kader partai di lingkup DPC Kota Palangka Raya. Bantuan langsung diserahkan Agustiar Sabran berupa paket sembako gratis.
Bantuan diprioritaskan untuk kader dan simpatisan. Kemudian masyarakat kurang mampu yang menjadi pendukung partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya Nenie A Lambung memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran. Kedunya telah memberikan kepercayaan penyaluran bantuan melalui jalur partai. Tentunya amanah yang diberikan, akan segera didistribusikan kepada yang berhak.
“Kami doakan apa yang disumbangkan menjadi berkah. Perlu diketahui Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran merupakan kader PDI Perjuangan. Keduanya merupakan kader terbaik yang dimiliki partai,” tegas Nenie, di sela menerima simbolis bantuan paket sembako.
Dijelaskan Nenie, masyarakat bisa melihat bagaimana kader PDI Perjuangan berbuat untuk membantu. Tentunya diharapkan terus berlanjut hingga pandemi covid-19 berakhir. Bantuan yang disalurkan membuktikan kepada masyarakat kader terbaik PDI-Perjuangan benar-benar peduli kepada rakyat.
“Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran merupakan keluarga besar PDI-Perjuangan. Kami bangga mempunyai kader terbaik. Mudahan kepemimpinan beliau berlanjut, dan Agustiar tetap menjadi anggota DPR-RI,” tegas Nenie.
Terpisah, anggota DPR-RI Agustiar Sabran mengungkapkan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat memang tidak besar. Tetapi jangan dilihat dari besar kecilnya nilai, namun niat tulus untuk membantu masyarakat. Apalagi bantuan yang disalurkan murni dari gaji, honor, dan biaya rumah tanggap Gubernur Kalteng selama lima tahun menjabat.
“Itu bentuk keikhlaskan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran merelakan haknya, untuk dibagikan kepada masyarakat. Bantuan kami berikan kepada rakyat, melalui partai. Karena kami ada, dipercaya jadi pejabat negara, karena adanya rakyat dan partai. Jadi wajar apa yang kami hasilkan, kembali kepada rakyat dan partai,” tegas Agustiar.
Menurut Agustiar, dirinya merasa bangga, dan terhormat selaku petugas partai bisa berbuat untuk rakyat. Semoga Allah SWT membalas budi baik pengurus. Penyerahan bantuan sosial pribadi dari Sugianto Sabran dan dirinya, untuk kemanusian tanpa melihat suku, agama, ras dan golongan.
“Kami petugas partai, tentu melibatkan partai. Jadi tidak hanya di Palangka Raya, seluruh DPC tetap mendapatkan bagian untuk menyalurkan bantuan. Ini semua bentuk kepedulian dan kebersamaan, bukan untuk menyombongkan diri,” tegas Agustiar.
Ditegaskan Agustiar, bantuan pribadi dirinya senilai Rp4 miliar berasal dari gaji dan tunjangan selama lima tahun menjabat di DPR-RI. Baik Gubernur maupun dirinya, tidak ingin menyombongkan diri. Karena sebelum menjadi pejabat negara, aktivitas kemanusiaan dan sosial sudah dilaksanakan dalam 15 tahun terakhir.
Bukan pula, tegas Agustiar, karena hebat, cerdas atau pintar. Jangan lihat besarannya, tetapi niat baiknya.
Tentunya tidak bisa menyenangkan semua pihak. Prioritaskan orang yang membutuhkan. Kalau memang kurang, nanti dikoordinasikan di rumah aspirasi. Bantuan selain lewat partai disalurkan melalui organisasi kemasyarakat, relawan, dan lembaga adat.
“Distribusi bantuan sudah berjalan secara umum. Tinggal dikoordinasikan supaya tidak tumpang tindih. Kami mengetuk pintu hati orang punya kemampuan, untuk bisa berbuat yang sama. Jadi penanganan covid-19 bisa bersama, dan pemerintah bisa terbantu,” tegas Agustiar.( Ruslan AG).