Jakarta, koranpelita.com
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur terlalu lama dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Pasien yang ingin berobat di puskesmas tersebut dengan sengaja dihambat oleh security yang berinisial M, seperti yang dialami oleh pasien berinisial EW pada 23 April 2020.
Saat ingin berobat malah ditanya tanya oleh security tentang gejala gejala sakit, sedangkan EW telah menjelaskan kalau dirinya datang untuk berobat atas arahan dokter yang menanganinya kemarin di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit tersebut, lalu suami dari EW telah menjelaskan hal tersebut yang di jelaskan oleh EW kalau dirinya berobat di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit atas arahan Dokter yang menanganinya namun M malah menjelaskan bahwa ini prosedur aturan main nya.
Selanjutnya PA menjelaskan aturan tidak ada mainnya, aturan dan permainan itu konteks yang berbeda, lalu security pun tidak mengindahkan omongan dari PA tentang jarak 1M, malah security tersebut seolah olah super power menantang sambil mengusir seperti preman, sepanjang perjalanan PA mengatakan jarak 1M namun security tersebut malah semakin mendekat tanpa memperdulikan arahan dari PA.
PA mengharapkan Dinas Kesehatan DKI jakarta segera memberikan teguran dan pelajaran prosedur tupoksi setiap instansi kesehatannya dan menindak secara tegas para pihak di bawah naungan Dinas Kesehatan untuk mempercepat pelayanan kesehatan, security tidak ada fungsi dan tugas mempertanyakan para pasien.
(Nuar/rio)