Cianjur, Koranpelita.com
Aktivitas warga masyarakat di Kota Cianjur, Jawa Barat, cenderung meningkat setelah hari-hari sebelumnya suasana kota sepi. Meskipun masa stay at home diperpanjang hinga 2 Juni 2019, suasana di kota ini kembali ramai.
Bedanya warga masyarakat baik yang menggunakan sepeda motor, kendaraan beroda empat maupun yang lalu lalang dan berjualan banyak yang mengenakan masker.
Suasana seperti itu seperti terlihat di Jalan Arief Rachman Hakim, Jalan Moch Ali, Apa lagi di Jalan Mangunsarkoro, jalan padat sesekali macet. Toko-toko pun yang sebelumnya tutup banyak yang buka kembali.
Kondisi seperti itu, berbeda dengan kota-kota lain di Jawa Batat,”Di Tasikmalaya suasana kota sepi karena warga masyarakatnya banyak berdiam diri di rumah. Tak ada jalan yang padat apalagi macet, beda yah di Cianjur biasa saja seakan-akan mengabaikan imbauan pencegahan penyebaran wabah corona,” kata Junaedi, seorang warga Tasikmalaya yang ada keperluan keluarga ke Cianjur.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Cianjur, Iyus Yusuf, ketika dihubungi Koranpelita.com, mengemukakan, pemerintah tak henti hentinya selalu menghimbau masyatakat untuk di rumah aja kecuali ada hal yang penting, bila keluar karena ada keperluan penting agar segera kembali ke rumah untuk menghindari kerumunan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan berupa social distancing dan physical distancing.
Pemkab Cianjur, kata Iyus, terus mensosialisasikan kepada warga masyarakat terkait upaya-upaya pencegahan wabah Corona atau Covid-19, melalui para camat, kepala desa RT/RW. (Man Suparman)