Jakarta,Koranpelita.com
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 10 April 2020 guna menekan penyebaran pandemi corona.
Dalam penerapan PSBB tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyediakan bantuan sosial bagi 1,25 juta masyarakat miskin dan rentan miskin yang terimbas secara ekonomi dan sosial akibat adanya PSBB di Ibu Kota.
Pada Kamis 9 April 2020 Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Pasar Jaya mulai melakukan pendistribusian paket sembako di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang dibagikan ke 18 RW yang berada di kelurahan tersebut. Kelurahan Penjaringan menjadi kelurahan pertama yang dibagikan paket sembako tersebut.
Anies mengatakan, pembagian Bantuan sosial (Bansos) untuk 20 ribu kepala keluarga di wilayah Penjaringan Jakarta Utara sudah mulai dilaksanakan.
“Nantinya akan ada 1,25 juta keluarga di Jakarta yang akan mendapatkan bantuan secara rutin yang diberikan tiap minggu dalam bentuk kebutuhan pokok. Sehingga bisa melewati masa ini tanpa menghadapi masalah yang terlalu besar,” ujar Anies di Jakarta Jumat (10/4/2020).
Pemberian bantuan sembako telah disiapkan dengan skema pengiriman langsung ke rumah warga guna menghindari kerumunan warga pada Kamis 9 April 2020.
Terkait mekanisme pembagian sembako, langsung diberikan kepada 300 warga di rumahnya. Pembagian bahan-bahan pokok ini dilakukan secara merata.
“Alhamdulillah dapet juga sembako dari bapak Gubernur Anies, meskipun tidak mencukupi paling tidak bersyukurlah bisa nyambung hidup, isi sembakonya ada beras 5 Kg, minyak goreng 1 botol, sabun 2, masker 2, sarden 2 kaleng, biskuit 2 dan surat pemberitauan dari bapak gubernur yang isinya imbohan tuk hidup bersih. Kalau di total si gak sampai 200 ribu kali, ” ujar salah seorang penerima Bansos di wilayah Penjaringan Jakarta Utara, Titin Sutiana.
Perempuan separuh baya tersebut mengatakan meski Bansos yang diberikan Pemprov DKI dinilai belum cukup, tapi dirinya bersyukur Pemprov DKI sudah memberikan bansos kepada warganya. Diapun berharap kedepanya Pemprov DKI harus lebih perhatian kepada warganya selama kasus pandemi virus corona -19 ini masih berlangsung. “Harapannya lebih baik lagi, lebih maju lagi,” harapnya.
Anies Baswedan menyataka, pembagian sembako untuk masyarakat miskin dan rentan miskin di Jakarta dilakukan mulai Kamis (9/4/3/2020). Dia menyebut bantuan tersebut merupakan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Anies menyatakan pendistribusian itu akibat kondisi perekonomian masyarakat yang dianggap menurun akibat virus Corona atau Covid-19. ” Kamis mulai memfasilitasi distribusi sembako kepada masyarakat di kawasan-kawasan padat dan masyarakat yang memiliki kebutuhan,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan bantuan yang ada dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembagian sembako dilakukan bersama Forkopimda.
“Pendistribusian dilakukan bersama-sama dari jajaran Pemprov, Polisi, TNI dan dilakukan dengan memegang prinsip physical distancing sampai ke level RW,” ucap Anies Baswedan. (Vin)