www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Subang, koranpelita.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang akan membentuk tim khusus untuk mengawasi semua anggaran yang dipergunakan untuk penanggulangan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Subang, pernyataan ini disampaikan Ketua DPRD Subang, H. Narca Sukanda, Selasa (7/3/2020) di kediamannya.
Nantinya, masing-masing anggota DPRD Subang akan mengawasi semua anggaran penanggulangan penyebaran covid-19 baik itu yang berasal dari pergeseran anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Pemerintah Provinsi bahkan jika ada dari pemerintah pusat serta Anggaran Dana Desa (ADD) di Daerah Pemilihan (Dapil) mereka.
” Anggota ditiap Dapil harus melakukan pengawasan. Semua anggaran harus diawasi, ” ujar H. Narca.
Sementara untuk pergeseran anggaran di Pemkab. Subang, pihaknya telah memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menanyakan kapan akan dilakukan pergeseran anggaran tersebut.
Jawaban dari TAPD Kab. Subang menyatakan jika pergeseran anggaran akan dilakukan dalam minggu-minggu ini.
” Pergeseran ini dibutuhkan sekitar Rp. 117 Miliar, baru direalisasikan sekitar Rp. 2,5 Miliar. ini baru dari dana tidak terduga, ” tambah politikus PDI Perjuangan ini.
Dana sejumlah itu, dipergunakan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer,sabun untuk wastafel yang ada di setiap Puskesmas dan tempat umum lainnya seperti pasar dan terminal.
Untuk teknis pergeseran anggaran, H. Narca mengatakan akan dilakukan kepada anggaran ditiap dinas yang tidak begitu penting, seperti anggaran untuk seremonial, peringatan ulang tahun, perjalanan dinas dan pelatihan yang tidak dijadwalkan oleh BKSDM.
” Mudah-mudahan untuk infrastruktur tidak akan ada pergeseran, ” ujar H. Narca.
Selain itu, ada juga wacana anggaran sebesar Rp. 60 Miliar untuk membantu Masyarakat Miskin Baru (Misbar) yang terkena dampak virus covid-19. Dimana anggaran sejumlah itu, untuk 3 bulan bantuan bagi Misbar.
” Pengajuan tiap desa ke Dinas Sosial, bisa lebih atau kurang. Perkiraan sebesar itu dari jumlah bantuan dari pusat, ” pungkas H. Narca. (M. Suparman)
