Agar Terukur, Dewan Kalsel Terus Pantau Penggunaan Rapid Test Covid-19

Banjarmasin, Koranpelita.com

Pasca digelarnya rapat bersama Satgas Gugus Tugas Penanggulanan Covid-2019 Provinsi Kalsel, pada hari Senin 30 Maret akhir pekan tadi, hingga kini, Komisi IV DPRD Kalsel, membidangi Kesehatan, terus memantau perkembangannya.

Salahsatu fokus perhatian yaitu, agar termanfaatkanya 2.400 pcs Rapid Test bagi ODP maupun PDP sehingga tujuan dari upaya penanggulangannya dapat terukur.

” Dalam rapat bersama kemarin saya meminta tim gugus tugas covid untuk menjelaskan secara rinci bahkan untuk digunakan langsung, maka saya terus memonitor janji yang disampaikan juru bicara tim yaitu HM Muslim,” ujar Ketua Komisi DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin, Jumat (3/4/2020) petang.

Dari informasi resmi yang diterima dirinya lanjut Lutfi, 2.400 pcs rapid test yang disuplay Kemenkes RI pada
26 Maret 2020 lalu, kini disimpan tim gugus tugas  di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel di Jl. A.yani Km 21 Landasan Ulin.

Kemudian Rapid Tes di distribusikan ke dinas kesehatan kabupaten dan kota mulai Tanggal 27 Maret 2020.
1. ke RSUD Ulin Banjarmasin, 100 pcs dan ke surveilance Dinkes Provinsi Kalsel, 20 pcs.
Sisa stock gudang 2280 pcs

Tanggal 30 Maret 2020.
1. Dinkes Kota Banjarmasin 40 pcs.
2. Dinkes Kota Banjarbaru, 40 pcs.
3. Dinkes Kab. Banjar,40 pcs.
4. Dinkes Kabupaten Tala,40 pcs.
5. Dinkes Kabupaten Tanbu,40 pcs.
6. Dinkes Kab Kotabaru, 40 pcs.
7. Dinkes Tapin, 40 pcs.
8. Dinkes Kab HSS, 40 pcs.
9. Dinkes Kab HSU, 40 pcs.
10.Dinkes Kab. HST, 40 pcs.
11. Dinkes Kab Balangan, 40 pcs.
12. Kabupaten Tabalong, 40 pcs.
13. Dinkes Kab Batola, 40 pcs,
dan sisa stock sebanyak 1760 pcs.

Tanggal 31 Maret 2020
1. RS Idaman Banjarbaru, 60 pcs.
2. Dinkes Provinsi Kalsel ( surveilance ) sebanyak 40 pcs.
3. RS Ansari Saleh, 40 pcs.

Adapun sisa stock sebanyak 1620 pcs, masih berada di gudang Instalasi Farmasi Km 21 Landasan Ulin Kab. Banjarbaru.

Menurut Lutfi, instalasi farmasi mengeluarkan alat rapid tes tahap pertama sesuai instruksi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan jika alat tersebut habis digunakan dapat meminta kembali dengan syarat memberikan pertanggung-jawaban penggunaan yg sudah diberikan dengan mengisi formulir surveilens Copid-19 (pemeriksaan Rapid anti Body ) yang di setujui Kepala Dinas Provinsi Kalsel.

Berdasarkan catatan laporan yang diterima sampai Hari Rabu Tanggal 1 April 2020 Pukul 15.00 Wita stock di gudang farmasi sebanyak 1.620 pcs.

Terkait itu, Ketua Komisi membidangi, pendidikan, kesra dan kesehatan ini meminta agar tim gugus tugas mampu bekerja cepat sesuai prosedur Sehingga tujuan penanganan maupun penangulangan virus corona ini sesuai yang diharapkan bersama.

” Saya berharap semua elemen berkompeten mau terlibat bahu membahu dalam membantu penyelesaiannya, termasuk para wakil rakyat di tingkat pusat,” pungkas Lutfi Saifuddin (Ipik)

About redaksi

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca