Jangan Berlebihan Sikapi Virus Corona, Bisa Jadi Itu Perang Dagang dan Propaganda Negara Besar

Banjarmasin, Koranpelita.com

Masyarakat maupun kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) hendaknya tidak menyikapi secara berlebihan soal virus corona yang gencar dalam pemberitan di berbagai media massa, termasuk adanya dua orang di Pulau Jawa yang disebutkan sudah positif terinfeksi dan menjadi korban virus sejenis influensa itu.

Dari itu, informasi terkait penyebab penyakit yang diduga virus corona itu harus benar di pastikan keakuratannya.

” Jadi jangan karena ada dua orang diantara 270 juta jiwa yang kena virus corona lantas dibesar-besarkan, karena bisa merugikan Indonesia sendiri,” tegas Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (3/3/2020).

Secara pribadi maupun sebagai wakil rakyat H Supian HK, menilai isu virus corona yang heboh melanda kini, dimungkinkan lebih kepada kepentingan negara besar seperti Amerika dan China yang sedang perang ekonomi dengan segala macam cara maupun propaganda yang ingin menguntungkan negara tertentu.

Sehingga jika Indonesia juga terjebak dengan isu virus conona, maka berdampak merugikan bagi semua dan prekonomian.

Menurut dia, banyak penyakit lain yang juga harus serius diperhatikan dan diatasi seperti DBD, malaria, korban narkoba dan bencana alam yang banyak memakan ratusan bahkan ribuan orang, tapi tidak menjadi viral dan dihebohkan.

Padahal jenis-jenis penyakit mematikan diatas juga perlu perhatian serius oleh semua pihak.

” Jadi saya berharap kita semua bisa berpikir jernih dan jangan terlalu dibesar-besarkan,” kata dia.

Politisi Partai Golkar inipun mengimbau kepada masyarakat di Kalsel agar tidak ikut panik dan tetap jalani hidup dengan pola wajar dan sehat serta tak berprasangka buruk terhadap virus atau penyakit yang ada di muka bumi ini. ” Semua penyakit pasti ada obatnya,” pungkas H Supian HK

Seperti diketahui, sejauh ini baik rumah sakit maupun dinas kesehatan di provinsi Kalsel belum menemukan pasien atau penderita akibat virus corona.

Bahkan, puluhan warga Kalsel yang besekolah dan dipulangkan dari Negeri China sebulan lalu, bebas dari dugaan virus yang menghebohkan itu.

Padahal warga Kalsel tersebut, bermukim di China saat itu tak terlalu jauh dari pusat lokasi yaitu Wuhan, tapi mereka aman hingga sekarang. (Ipik)

About redaksi

Check Also

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Semarang,KORANPELITA Com– Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca