Sampit, Koranpelita.com.
Intensitas curah hujan yang cukup lama beberapa hari lalu di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, membuat sejumlah pemukiman di sini terendam banjir, tidak hanya menggenangi badan jalan tapi juga lantai rumah bahkan RSUD Dr Murjani Sampit dan kantor Disdukcapil Kotim yang berada di kawasan jalan HM.Arsyad Sampit juga tergenang banjir.
Hal ini membuat anggota DPRD Kotim dari Fraksi Partai Nasdem , Ir. Pardamean Gultom, dalam dialog di sebuah T V lokal Sampit, Selasa (18/02/2020) merasa heran dengan keadaan ini.Terlebih menurutnya, RSUD Dr Murjani Sampit kini tengah meningkatkan pembangunan fasilitasnya dalam proyek multi years senilai kurang lebih Rp.151miliar.
Tidak hanya RSUD Dr Murjani Sampit yang masih banjir, tapi juga pemukiman sekitar rumah sakit tersebut
yang biasanya kalau hujan paling tergenang air 5 cm, tetapi sekarang malah terendam sekitar 20 cm, karena kediaman wakil rakyat ini berada di sekitar rumah sakit itu.
Menurutnya, diduga akibat meninggikan rumah sakit ini, yang ternyata masih banjir.Berarti perencanaan dan kajian tehnisnya tidak matang.
Ia juga merasa heran dengan banjir yang masih melanda Kota Sampit terutama di sejumlah pemukiman warga, karena saat ini Pemkab Kotim tengah membangun perbaikan drainase di kawasan jalan A.Yani da. Haryono MT juga proyek multiyears yang bernilai puluhan miliar rupiah.
Dia menghimbau kepada pihak eksekutif minta pendapat dan saran kepada wakil rakyatterkait penanganan banjir di Kota Sampit.Ia juga berharap, supaya penanganan banjir dilakukan secara komprehensif, dan bukan mengedepankan sinyalemen pendekatan proyek tapi lebih mengedepankan azas manfaat untuk kepentingan publik. (Ruslan AG).