Semarang, Koranpelita.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dibuat terkejut dengan kesukaan anak-anak SD Al-Azhar Syifa Budi Cibubur Jawa Barat yang berkunjung ke ruangannya, Selasa (11/2).
Bukan mainan atau jajanan layaknya anak kecil lainnya, puluhan siswa SD itu justru antusias dengan channel Youtube milik pria berambut putih itu.
Ganjar sempat bingung untuk membuat anak-anak itu ceria. Pertemuan yang digelar resmi di ruang rapat itu, membuat anak-anak tersebut tampak kurang antusias. Namun Ganjar tidak kehabisan akal, melihat anak-anak kurang bersemangat, ia pun mengajak anak-anak itu jalan-jalan melihat beberapa fasilitas yang ada di kantornya itu.
Puluhan anak-anak SD itu diajak melihat situation room yang ada di samping ruang kerja gubernur. Melihat tampilan video CCTV dan membaca laporan-laporan medsos, antusiasme anak-anak itu mulai muncul.
Semangat anak-anak tersebut langsung membuncah saat Ganjar mengajak mereka mengunjungi ruangan Humas. Saat melihat proses editing video untuk Youtube Ganjar, mereka begitu bersemangat. Apalagi, setelah melihat suscriber Youtube Ganjar yang mencapai 291 ribu, mereka langsung melongo dan tanpa dikomando langsung mencecar Ganjar dengan pertanyaan-pertanyaan mereka.
“Saya juga punya youtube pak, kok bapak keren sih suscribernya banyak sekali. Caranya bagaimana pak,” kata salah satu siswa bernama Syaika Luttaya.
“Keren ini. Pak Ganjar sama Atta Halilintar. Kapan ini pak,” timpal Hasbi Maulidi.
Tahu bahwa anak-anak tersebut suka dengan Youtube, Ganjar langsung menemukan cara mendekati mereka. Dengan santai, ia menerangkan bagaimana kebiasaannya melayani masyarakat dengan media sosial, salah satunya Youtube.
“Ini cara bapak untuk bekerja melayani masyarakat. Bapak punya medsos banyak, ada twitter, instagram, facebook, youtube, fanspage dan lainnya. Ayo siapa yang follower saya,” kata Ganjar disambut acungan jari beberapa siswa itu.
Ganjar pun berpesan kepada Syaika dan Teman-temannya, untuk mengoptimalkan medsosnya sebagai alat menebarkan motivasi, semangat dan kebaikan. Ia meminta agar anak-anak tidak menebar kebencian, nyinyir dan membully sesama teman lewat medsos.(sup)