Jakarta, Koranpelita.com
Kepala BKKBN dr. Hato Wardoyo, SpOG (K), sakaligus sebagai alumnus Fakultas Kedokteran UGM di Yogyakarta berada di desa-desa Lebak, Banten, baru-baru ini.
Hasto Wardoyo menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada penderita korban longsor di Kabupaten Lebak. Kedatangannya disertai para dokter dari Gadjah Mada Yogyakarta yang khusus datang guna memberikan bantuan kepada para korban.
Dalam kesempatan itu dokter Hasto tidak menyia-nyiakan kesempatan secara langsung memberikan bantuan gratis berupa alat kontrasepsi implan yang di pasaran harganya cukup tinggi. Alat kontrasepsi itu diberiksn cum-cuma bagi pasangan usia subur di daerah Lebak yang terkena musibah tanah longsor tersebut.
Rombongan Kepala BKKBN yang disertai para dokter dari Gadjah Mada dari Yogyakarta itu disambut Bupati, Wakil Bupati dan perangkat kecamatan dan desa yang terkena musibah.
Karena sambutan meriah tersebut dan karena daerah Lebak terkenal sebagai daerah yang keadaan KB-nya relatif tertinggal, dr. Hasto memberi pesan kepada aparat BKKBN agar makin tekun dan desa-desa KB yang sekarang sudah terbentuk di Lebak sesegera mungkin ditingkatkan partisipsinya dalam KB sehingga bisa ikut serta dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan keluarga guna mengantar keluarga tertinggal dan miskin menjadi makin sejahtera dan bahagia.
Keluarga Lebak tidak boleh tetap berada pada kondisi tertinggal tetapi segera di antar menjadi makin dinamik dan maju serta melengkapi kekurangan dalam fungsi-fungsi pendidikan, ekonomi dan maju secara mandiri.
Pada kesempatan yang sama dr. Hasto sekalgus memperknalkan Logo baru BKKBN dengan menggelar spanduk dengan logo baru terpampang megah. Semoga bantuan BKKBN dan rekan-rekan dokter dari Gadjah Mada itu diikuti oleh rombongan lainnya dan memperingan penderitaan keluarga desa setempat. (djo)