Surabaya, Koranpelita.com
Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal kembali meluluskan 30 Prajurit Tamtama dalam Program Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karier (Dikmata PK) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-39 Gelombang 1 Ta 2019. Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Sesenbar Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd.
Ke-30 siswa yang telah menyelesaikan pendidikan tersebut terdiri 20 orang Siswa Dikmata Korps Torpedo Roket Bom laut (TRB) dan korps Ranjau Demolisi (RJD) yang sebelumnya menempuh pendidikan di Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar) sedangkan 10 sisanya adalah korps Amonusi yang sebelumnya menempuh pendidikan di Sekolah Artileri (Seart) Pusdikpel.
Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program Dikmata TNI AL Angkatan ke-39 Gelombang 1 Ta 2019 dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti.
Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan
Lebih lanjut disampaikan bahwa program pendidikan yang kita tutup pada hari ini telah berhasil mewujudkan tujuan prodik Dikmata yaitu mendidik dan membekali para siswa dengan ilmu pengetahuan kepelautan meliputi bidang persenjataan khususnya senjata atas air dan senjata bawah air, Pengenalan bidang kebaharian dan komunikasi sehingga diharapkan mantan siswa Dikmata ini akan menjadi prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional memiliki ilmu pengetahuan tentang persenjataan dan mampu bekerja sesuai bidang tugas masing-masing serta yang tidak kalah penting adalah akan menjadi tamtama yang berjiwa prajurit pejuang Sapta Marga memiliki kesamaptaan jasmani yang baik dan tingkat mental kejuangan yang tinggi.
Disisi lain disampaikan untuk menyikapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan cepat dan pesat, diharapkan para prajurit jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuan profesi yang dimiliki, dan ilmu pengetahuan karena tugas mendatang akan lebih kompleks sehingga butuh kreasi inovasi serta profesionalisme dalam bertugas selain itu senantiasa menjaga kesamaptaan jasmani.(ay)