Banjarmasin, Koranpelita.com
Komisi Ekonomi dan Keuangan (Ekuin) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) berharap, posisi lowong Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kalsel, segera terisi.
Pasalnya, Bakeuda merupakan SOPD yang sangat penting, karena menyangkut pendapatan dan keuangan.
Selain itu, posisi jabatan tampuk di organ vital itu, perlu diisi oleh figur yang kapabel dan memiliki etos kerja tinggi karena jangan sampai pendapatan daerah Kalsel stagnan.
“Dewan berharap, posisi jabatan kepala Bakeuda ini segera terisi. Karena sudah harus ada dan siapa yang bertanggungjawab, karena menyangkut pendapatan, kalo dirangkap-rangkap itu jadi sulit, ujar Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (8/1/2020).
Kalsel lanjut Imam, perlu menggenjot pendapatan sekitar 400 miliar lagi. Dengan begitu baru masuk katagori berpendapatan tinggi dari semula hanya 3,7 triliun rupiah.
Dengan target pencapaian PAD 4,1 triliun, imbuh politisi PDI-P ini, maka Kalsel baru masuk katagori berpendapatan tinggi. Dari itu dibutuhkan figur yang mumpuni untuk menduduki posisi kepala Bakueda.
” Jadi kita butuh orang atau pejabat yang mampu meningkatkan pendapatan daerah,” pungkas Imam.
Seperti diketahui, sejak beberapa bulan hingga kini, posisi Kepala Bakeuda Provinsi Kalsel di rangkap oleh Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makie, pasca di tinggal pejabat sebelumnya yaitu Almarhum Aminuddin Latif karena meninggal dunia. (Ipik )