Bekasi, koranpelita.com – Begitu indahnya di awal tahun 2020 Rabu, (1/1-2020 ) , karena masyarakat mendapat anugerah hujan semalam suntuk hingga berakibat banjir melanda di beberapa pemukiman di Kabupaten Bekasi , diantaranya Perum Citra Villa, Perum Regency 1, Regency 2, Trias, Permata Regency dan beberapa tempat lainnya yang hampir gak kehitung.
Hal itu diketahui ketika wartawan media ini investigasi di beberapa lokasi ternyata benar banyak kawasan pemukiman yang banjir akibat hujan semalam suntuk, tapi anehnya ketika hujan mereda justru arus air bukan menyusut tetapi malah volume banjir di perumahan meningkat luar biasa hingga masuk kedalam rumah mencapai 1, 2 meter.
Salah satunya warga yang dikonfirmasi wartawan ini, Kaspari HU salah seorang tokoh masyarakat yang didampingi warga sambil menengok warga Perum Citra Villa yang sedang sakit mengatakan, bahwa di Tahun baru 2020 ini sangat membawa berkah bagi masyarakat karena momentu tahun baru betul dianugrahi Allah dengan banyak air kehidupan.
Padahal lanjut Kaspari, dalam sambut tahun baru sebelumnya masyarakat sangat hingar bingar dengan bermacam macam acara, baik bakar petasan, kembang api dan hura hura lainnya sampai detik detik pergantian tahun.
Tetapi di momentum tahun baru banyak masyarakat memilih diam di rumah atau datang ke masjid ataupun mushola guna dzikir bersama memohon keberkahan Allah demi kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan bangsa menuju Indonesia maju.
Begitu juga Ketua RW 017, Nana Jupena juga keliling lingkungannya sambil membawa cangkrong untuk bersihkan sampah yang menghalangi air di saluran induk perumahan Citra Villa.
” Saya lagi berupaya antisipasi agar arus air bisa lancar pak dan saya slalu himbau agar para ibu ibu tidak buang sampah sembarangan,” ucap Nana.
Tokoh peduli sosial yang mantan Ketua Form Komonikasi Pekerja Sosial Masyarakat ( FKPSM ) Kab Bekasi mengatakan sangat prihatin dengan kejadian banjir yang selalu menimpa dibeberapa pemukiman di Kab Bekasi. Bahkan terang dia, Pemerimtah Kabupaten Bekasi melalui Satuan kerja Perangkat Daerahnya (SKPD ) yang membidangi insprastruktur harus tegas, misal bangun rumah yang komersial harus jelas Amdal nya dan persyaratan kelayakan membangun lainnya, demikian jelas Ketua Form Pembauran Kebangsaan ( FPK ) Cibitung.
Sementara itu Camat Cibitung Drs , Joko Dwijatmoko ketika mau di konfirmasi atas terjadinya banjir masyarakatnya sedang ofline, namun Lurah Wanasari, H Sarkum, S IP, M Si mengatakan bahwa pihaknya menyediakan posko bencana bersama Koramil, dan Polsek Cibitung guna melayani masyarakat yang terkena musibah dan butuk bantuan.
Lanjut lurah juga menyebutkan bahwa ada beberapa RW yang kena banjir cukup besar, Rw 017, 043, 42, 031 yang berdampingan dengan kali srengseng. ” Sampai saat ini kami bersama tim kecamatan juga masih siaga pak, takut nanti turun hujan dan volume banjirnya tambah masyarakat butuh bantuan” ujarnya. ( Yot )