Semarang, Koranpelita.Com
24 anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP belajar kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (22/11) sore.
Selama satu setengah jam mereka ngobrol di Puri Gedeh, rumah dinas Gubernur Jateng. Banyak hal jadi topik perbincangan, dari persoalan pemerintahan, pemberantasan korupsi hingga banyaknya investasi yang masuk ke Jateng.
Gembong Warsono, Ketua Fraksi DPIP DKI Jakarta mengatakan, meski memiliki karakter pemerintahan yang berbeda, banyak hal prinsipil yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bisa ditiru oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Soal pencegahan korupsi, efektivitas APBD, kepemimpinan, keterbukaan dan loyalitas bekerja. Ini hal fundamental yang bisa diterapkan di mana saja,” kata Gembong.
Mereka bercengkrama santai, duduk berjejer di kursi panjang teras Puri Gedeh. Tidak jarang mereka dibuat tertawa karena celotehan-celotehan “nakal” Ganjar.Bahkan mantan penyanyi cilik yang kini duduk di Komisi A DPRD DKI Jakarta, Tina Toon berkali-kali dibuat tertawa terbahak-bahak karena jadi sasaran celetukan Ganjar.
“Beliau sangat hangat, akrab dan sangat progresif. Beliau mewanti-wanti jadi wakil rakyat harus sabar, karena bakal sering dimaki-maki. Ya harus dihadapi,” kata Tina.
Ima Mahdiah juga merasa sangat beruntung bisa belajar kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tentang bagaimana mestinya jadi wakil rakyat sekaligus kader partai. Terutama dia bersyukur bisa mengetahui seluk beluk bagaimana cara Ganjar dalam menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota.
“Jawa Tengah dalam menetapkan UMK dengan menaikkan KHL, seperti contohnya disediakan pendidikan, transportasi dan perumahan. Itu benar-benar menyentuh ke masyarakat. Jakarta mestinya bisa menerapkan hal itu,” katanya.(sup)