Jakarta,Koranpelita.com
Presiden Direktur Law Firm Java Lawyer Indonesia (JLI) Robert Simangungsong menggelar grand opening atau peresmian kantor Advokat di Menara Palma 5th Floor Suite Jalan H.R Rasuna Said Blok.X-2 Kavling 6, Jakarta Selatan, Selasa (11/11).
Sebelumnya, Law Firm JLI Robert Simangungsong dan Partner juga membuka kantor di Jalan Raya Arjuna No.105, Surabaya, Jawa Timur.
Pada peresmian tersebut juga dihadiri oleh mantan Gubernur Jawa Timur, Mayjen TNI (Purn) H Imam Utomo sebagai Senior Advisor JLI, Ketua Himpunan Persaudaraan Antar Suku Bangsa Indonesia (Hipasbi) HR Ali Badri Zaini sebagai Head Advisor JLI, Anggota Komisi II DPR RI Aminurohkman sebagai advisor JLI, Mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H Sabron Pasaribu sebagai advisor JLI dan Ketua Tim Biro Kajian Strategis Staf Operasional (Rojianstra Sops) Mabes Polri, Kombes Pol Imam Sayuti.
Robert Simangusong saat didampingi Vice President Judika Pangaribuan mengatakan, bahwa dirinya membuka kantor pusat di Jakarta ini agar bisa cepat sinergi dengan para klien. Sehingga mereka cepat mendapatkan informasi, disamping itu dirinya juga bisa cepat berkoordinasi dengan pihak-pihak institusi seperti kepolisian, kejaksaan dan mahkamah agung yang berpusat di Jakarta.
“Hal ini yang membuat kami
membuka kantor di Jakarta dan disini ada juga tim kita yang sudah berpengalaman selama 20 tahun di bidang Lawyer,” terangnya.
Selama ini pihaknya juga banyak menangani perkara, seperti perkara korporasi, bisnis dan perbankan. Beberapa perkara kakap yang pernah ditangani seperti perkara dugaan pungli di Pelindo 3.
“Dalam waktu dekat, kita juga akan membuka kantor di cabang-cabang lain, seperti di Samarinda, Balikpapan, tapi kita tetap fokus di Jakarta,” kata dia.
Selian itu, meskipun JLI sebagai kantor advokat profesional, untuk penanganan kasus-kasus rakyat, pihaknya juga menyediakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), sehingga para pencari keadilan yang tidak mampu membayar jasa lawyer dapat didampingi.
Sementara itu, Vice President Java Lawyers International (JLI), Judika Pangaribuan menegaskan, pihaknya bukanlah advokat baru di Indonesia. Banyak persoalan penangan perkara-perkara baik di kota dan di daerah sering ditangani.
“Jakarta adalah sebagai pusat kantor institusi hukum, seperti Mabes Polri dan Kejaksaan Agung, maka nya kita membuka kantor di Jakarta, dan berharap ada sinergisitas yang efektif dan efisien dalam menangani perkara,” ujarnya.(Iv)