PM Belanda Tinjau Program Vokasi Kemaritiman di PMLI

Jakarta, Koranpelita.com

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meninjau program pendidikan dan pelatihan kemaritiman yang dilaksanakan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), di Ciawi, Bogor.

Program vokasi tersebut merupakan pengembangan dari kerja sama antara PT PMLI dan dengan STC International yang berpusat di Belanda.

“Saya kagum terhadap fasilitas yang ada di PMLI. Untuk itu saya mendukung keberlanjutan kerjasama pengembangan SDM kepelabuhanan dan maritim,” ujar Mark Rutte, di kampus PMLI, Bogor, Senin (7/10).

Berdasarkan MoU antara kedua belah pihak, melalui kerjasama ini, STC International menyediakan akreditasi khusus yang akan diselenggarakan oleh PT PMLI dengan pemberi materi atau Trainer dari STC International yang sudah disertifikasi. Selain itu juga STC International melakukan pengembangan terhadap program pelatihan yang sudah memenuhi kriteria atau standar yang dibutuhkan.

Sementara itu, menurut Direktur Utama PT PMLI Amri Yusuf, sampai saat ini, program pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh kedua belah pihak meliputi program pengembangan SDM untuk operasional di pelabuhan. Program tersebut meliputi penyusunan kurikulum pelatihan bagi Trainer operator peralatan berat di pelabuhan, penyusunan kurikulum Trainer operator peralatan berat untuk penanganan logistik dan pergudangan, serta hal lain yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM kepelabuhanan dan maritim.

“PMLI berterima kasih dan mengapresiasi kerjasama ini, ke depan program kerjasama ini akan terus dilaksanakan dan usulan ini pun sudah dudukung Mr. Mark,” ujarnya, yang didampingi Direktur STC International, Albert Bos.

Dalam kunjungan tersebut, Mark mencoba Crane Simulator dan Ship Simulator yang dimiliki PT PMLI. Dalam kesempatan itu, Amri memperkenalkan empat peserta yang tengah mengikuti pelatihan, sementara itu enam peserta lainnya sedang mengikuti Reach Stacker Training di Tanjung Priok.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bliteral dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte di Istana Kepresidenan, Bogor. Dalam pertemuan ini, Jokowi dan Mark membahas berbagai kerja sama bilateral mulai dari sektor perdagangan kelapa sawit, investasi, hingga pariwisata. (nie)

About redaksi

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca