Cianjur, Koranpelita.com
Sungguh bernasib malang. Itulah yang dialami Agus (58) penduduk Kampung Kali Bunder RT.03/RW.07, Desa Maleber, Karangtengah Cianjur, Jawa Barat.
Agus bercerita kepada Koranpelita.com, sebagai orang miskin, selama ini tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun beras bantuan pangan non tunai (BPNT),”Selama ini tak memperoleh PKH dan beras BPNT,” katanya.
Ketika tetangganya memperoleh PKH dan beras BPNT, pihaknya menanyakannya kepada ketua RT setempat, kenapa keluarganya tak mendapatkan bagian. Alasannya, karena data yang digunakan adalah data lama.
Menurutnya, dirinya benar-benar miskin, tinggal pun di rumah milik orang lain,”Istri saya sudah dua puluh tahun sakit,” ungkapnya.
Untuk menghidupi keluarganya sesekali Agus menjadi sopir angkutan kota. Keluarga Agus, terdiri dari anaknya satu orang berumur 3 tahun, dan engurus seorang anak yatim berusia 13 tahun,”Anak yatim yang saya urus tidak sekolah karena tidak ada biayanya,” ujarnya.
Pekerjaan menjadi sopir angkutan kota lintasan 06 tak dapat diandalkannya, kadang-kadang pulang membawa uang, kadang-kadang tidak habis membayar setoran kepada pemilik angkutan kota.
Agus pun bercerita, sekitar empat minggu yang lalu pernah menghadap kepada Plt Bupati Cianjur mengadukan nasibnya,”Tetapi hingga sekarang belum ada bantuan apa-apa,” ucapnya. (Man Suparman).
One comment
Pingback: http://www.gasthof-buerbaumer.at/wp-content/themes/eatery/nav.php?-Menu-=https://diversdeluxe.co.za/