Jakarta, Koranpelita
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., hadir mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.IP., pada kegiatan Pemecahan Rekor MURI penanaman 300.074 bibit Mangrove serentak dari 74 titik lokasi satuan TNI AL di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan dari Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Senin (7/10).
Pelaksana kegiatan ini adalah TNI AL dalam hal ini Staf Pembinaan Potensi Maritim (Spotmar) Angkatan Laut, dan Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Dispotmar).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam pelestarian dan peremajaan kembali hutan mangrove di wilayah pesisir dan pulau-pulau. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mewujudkan pemberdayaan wilayah pertahanan laut, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI menyampaikan bahwa hutan Mangrove merupakan bagian penting dari ekosistem pesisir pantai yang menjadi habitat bagi berbagai biota laut dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Mangrove juga melindungi garis pantai dari abrasi. “Hutan Mangrove selain mampu melindungi kawasan pantai juga mampu menghidupi ekosistem di sekitarnya,” kata Panglima TNI.
Lebih lanjut kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Mangrove memiliki filosofi yaitu tumbuhan yang memiliki akar kuat dan saling terhubung antara tumbuhan induk satu dengan tumbuhan induk lainnya, membentuk jalinan dan rumpun akar yang mampu menahan ombak sehingga kawasan pesisir terhindar dari bahaya erosi.
“Mangrove menunjukkan simbolisasi bahwa bila kita bersatu padu antar komponen bangsa, saling bahu membahu dan bergandengan tangan, akan membentuk ketahanan nasional yang tangguh dalam membangun bangsa dan melindungi segenap bangsa dari berbagai macam ancaman dan tantangan,” ujar Panglima TNI.
Pada kesempatan ini, selain Kasal yang didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji., juga hadir Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Ayu Yuyu Sutisna dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Tatang Sulaiman, serta para pejabat terkait lainnya.(ay)