Melawi, Koranpelita.com
Kepolisian Resor Melawi menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) “Jaran Kapuas 2019” bertempat di Aula Tri Brata Mapolres Melawi, Selasa (01/10/2019) pagi.
Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) ini, dipimpin Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.I.K., M. Si diwakili oleh Kabag Ops Polres Melawi AKP Dedy F. Siregar, S.I.P., M.A.P didampingi Kasat Reskrim AKP Primastya Dryan Maestro, S.I.K, Dihadiri juga oleh Para Kasat, Para Kasatgas serta Perangkat Operasi, Para Kapolsek (diwakili Kanit Reskrim Polsek Jajaran) dan seluruh Personil yang terlibat dalam Sprint “Operasi Jaran Kapuas 2019”.
“Operasi Jaran Kapuas 2019” akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan mulai tanggal 01 Oktober s/d 14 Oktober 2019, dengan Target Operasi (TO) sebanyak 6 Kasus Kejahatan Jalanan (Jaran). Ujung tombak pada Operasi ini, yaitu Fungsi Reskrim dan lebih mengedepankan fungsi penegakan hukum dengan terbentuknya Satgas (Satuan Tugas) yang didukung fungsi preemtif dan preventif.
Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.I.K., M. Si melalui Kabag Ops AKP Dedy Siregar meminta dalam pelaksanaan “Operasi Jaran Kapuas 2019” selama 14 hari, kepada masing masing Satgas yang di kedepankan agar lebih Proaktif dengan didukung oleh fungsi-fungsi yang lain sehingga diharapkan dapat berhasil dan tercapai target operasi.
“Terhadap yang telah dijadikan TO dalam Operasi kali ini, harus secara integral mulai dari ciri-ciri pelaku, sasaran pelaku hingga modus yang dilaksanakan dan hanya butuh waktu yang singkat bagi para pelaku untuk menjalankan aksinya, Untuk itu tingkatan kegiatan Preemtif dan Preventif, patroli di lokasi – lokasi yang rawan terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor seperti tempat parkir, sekolah, kampus, pasar serta perkantoran,” jelas Kabag Ops.
“Mari kita samakan presepsi dan cara bertindak kita dalam pelaksana “Operasi Jaran Kapuas 2019” ini, tanyakan apabila ada hal-hal yang kurang jelas agar nanti dalam melaksanakan Operasi kita benar-benar siap dan dapat memprediksi masalah-masalah yang akan muncul sehingga Resiko kegagalan Operasi Jaran Kapuas 2019” dapat kita tekan seminimal mungkin,” tuturya.
Kabag Ops menambahkan dalam pelaksanaan “Operasi Jaran 2019” ini, agar Para Perangkat Operasi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga Operasi dapat terlaksana dengan Lancar dan Maksimal,” pinta Kabag Ops mengakhiri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Primastya Dryan Maestro, S.I.K menyampaikan “Target Operasi (TO) 6 itu mudah hanya angka saja, jika kita bekerja dengan baik insyaallah akan terpenuhi bahkan lebih,” katanya.
“Angka kriminalitas khususnya curanmor di Melawi saat ini cukup tinggi, peran masyarakat dalam mencegah dari tindak pidana curanmor ini sangat dibutuhkan, Jangan memberikan ruang dan gerak bagi pelaku melancarkan aksinya, kami sering menemukan motor masyarakat yang terparkir didepan halaman rumahnya dalam keadaan tidak terkunci stang kendaraannya. Hal seperti ini, memberikan peluang bagi pelaku curanmor melancarkan aksinya,” ungkapnya.
Lanjut Primas, “Untuk Polsek Jajaran Polres Melawi jika berhasil mengungkap maupun menangkap pelaku curanmor yang sangat meresahkan masyarakat saat ini, kami akan berikan reward,” sampainya.
“Intinya kerjasama dan saling bersenergi dalam bekerja akan menciptakan keberhasilan dalam “Operasi Jaran Kapuas 2019” ini, kami juga akan bekerjasama dengan Satlantas Polres Melawi, jika ditemukan saat rajia kendaraan bermotor, kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat menyurat kendaraan agar ditahan saja dulu nnti kami lakukan penyelidikan,” tegasnya.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, saling menyatukan visi dan misi dalam bekerja dengan loyalitas dan saling bersenergi dalam Operasi Jaran (kejahatan jalanan) ini, Jika mau Operasi ini sukses totalitas dalam bekerja diutamakan,” tutup AKP Primas.(Januar )