Upacara Peringatan HUT Ke-74 TNI AL di Koarmada III

Kasal: Pembangunan SDM Jadi Fokus Utama Tahun Ini

Sorong,  Koranpelita

Kekuatan pertahanan sebuah negara terukur dalam komponen konseptual, fisik dan moral dengan faktor sumber daya manusia sebagai tulang punggungnya. Dengan demikian keunggulan SDM TNI Angkatan Laut SDM TNI Angkatan Laut merupakan tuntutan yang sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi.

“kita semua berikeinginan agar TNI Angkatan Laut diawaki oleh prajurit yang terlatih, terdidik, dilengkapi secara baik dan dijamin kesejahteraannya sesuai dengan jati diri prajurit TNI sebagai tentara professional,” tegas Kasal dalam amanat tertulis yang dibacakan Kepala Staf Komando Armada III Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han), pada upacara peringatan HUT ke-74 TNI Angkatan Laut di lapangan upacara Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (11/9).

Upacara tersebut bertemakan “Bersama Rakyat TNI Angkatan Laut siap membangun SDM Unggul, Fondasi Indonesia Maju”. Upacara berlangsung khidmat ini juga diikuti Komandan Guskamla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi, Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, para Asisten Pangkoarmada III, Komandan Satuan Koarmada III, para Asisten Komandan Lantamal XIV Sorong serta seluruh prajurit dan PNS TNI AL yang bertugas di Koarmada III dan Lantamal XIV Sorong.

Pada bagian awal amanatnya, Kasal menegaskan bahwa kebijakan pembangunan TNI AL ke depan selain untuk mencapai kesiapan operasional, juga diarahkan pada peningkatan profesionalisme personel.

Lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan di lingkunghan Angkatan Laut harus mampu membangun karakter prajurit yang mampu menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tantangan tugas serta memiliki kejuangan yang tinggi, sehingga mampu menghadapi perubahan dan persaingan dunia yang semakin ketat yang membutuhkan kualitas SDM yang tepat.

“Kedepan, kita membutuhkan SDM yang menguasai keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi keangakatanlautan (Naval Technology) sekaligus berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat, tegasnya.

Untuk mewujudkan sebuah kekuatan Angkatan Laut yang profesional dan modern, dimulai dari bidang perencanaan pembangunan kekuatan. Modernisasi Alutsista yang ditujukan untuk mencapai kesiapan tempur telah ditata dalam perencanaan strategis Angkatan Laut lima tahun kedepan dalam kerangka kekuatan Angkatan Laut yang selalu siap dioperasionalkan atau dikenal dengan operational ready force.

Kesiapan ini hanya bisa dicapai dengan pemenuhan personel yang profesional di bidangnya, pemenuhan senjata dan amunisi sesuai bekal pokok, kelengkapan sarana dan prasarana, serta dukungan logistik terpadu. Dengan demikian, TNI Angkatan Laut diharapkan akan mencapai postur yang diharapkan baik secara kualitas maupun kuantitas.
Saat ini, lanjut Kasal berbagai alutsista TNI, baik berupa kapal perang dan pesawat udara patroli maritim sedang dibangun.

Hal ini merupakan suatu kebanggaan bahwa industri pertahanan dalam negeri turut berkontribusi besar dalam membangun kemampuan tempur tni angkatan laut. Kekuatan tempur Angkatan Laut semakin bertambah dengan masuknya Perusak Kawal Rudal (PKR) kelas Raden Eddy Martadinata, heli Anti Kapal Selam, Kapal Selam Kelas Nagapasa, Kapal Patroli, Kapal Angkut Pasukan, perlengkapan tempur Marinir dan peningkatan kekuatan pendukung, seperti kapal rumah sakit dan pangkalan-pangkalan Angkatan Laut.

Dari sisi operasional, kata Kasal TNI Angkatan Laut telah mengorientasikan ulang strategi penggunaan kekuatan dan gelar operasi. Setiap operasi KRI dan pesawat udara maritim yang ditunjang oleh peran pangkalan dalam melaksanakan patroli perlu secara aktif terlibat dalam memastikan keamanan maritim di seluruh wilayah yurisdiksi nasional Indonesia.

Selain itu, Pasukan Marinir juga berperan aktif dalam menjaga pulau-pulau terluar dan perbantuan pada keamanan nasional. TNI Angkatan Laut juga selalu ikut melaksanakan ketertiban dunia, dengan secara rutin mengirimkan kapal perang dan pasukan dalam misi perdamaian dunia.

Selaras dengan hal tersebut, TNI AL terus berusaha mendorong semangat dalam kerja sama dan diplomasi maritim melalui berbagai inisiatif multilateral seperti latihan bersama, seminar dan simposium maritim internasional, muhibah luar negeri dan ikut serta dalam berbagai latihan bersama dengan negara-negara lain.

Menurutnya,  melalui strategi penggunaan dan gelar kekuatan ini, kita dapat memastikan tingkat kehadiran di laut, kesiapan tempur dan kesadaran situasional yang tinggi di seluruh wilayah yurisdiksi nasional indonesia serta komitmen keamanan maritim tni angkatan laut di lingkungan regional maupun global.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Dankodikopsla Kodiklatal Hadiri Penutupan Pelatihan Transition to Trained Trainers TNI AL

Surabaya, koranpelita.com Komandan Kodikopsla (Dankodikopsla) Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca