Sampit,Koranpelita.com.
Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng,telah mendatangi kediaman M.Aripin Ilham ( 13) di Kecamatan tertinggal Pulau Hanaut,karena sepuluh tahun hanya bisa terbaring dan hanya bisa minum susu bayi akibat penyakit saraf yang membuat tubuhnya tidak bisa bergerak dan tidak ada respon darinya ketika dipanggil namanya.
Demikian ungkap Camat Pulau Hanaut Ir.Eddy Mashami menginformasikan via ponselnya Rabu ( 28/8 ).
Sementara itu Sekda Kotim H. Halikinnoor SH, MM yang sebelumnya diberitahu sakitnya M.Aripin Ilham mengucapkan terimakasih atas informasi soal ini dan meminta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kotim untuk meninjau kelapangan. Tetapi seharusnya camat bersurat kalau ada warganya yang sakit sampai puluhan tahun.
Sementara informasi yang dihimpun, pihak dari Dinas Kesehatan setempat sudah pernah jenguk yang sakit ini. Diagnosanya gangguan perkembangan saraf otak.
Ini Kasus lama , dan awalnya dibawah usia 2 tahun kejang-kejang tapi tidak berobat rutin ke poliklinik anak dan saraf di RSUD dr Murjani Sampit.
Akhirnya semua otot pasien distropi atau tidak berkembang karena tidak ada persarafan yg jalan. Padahal pengobatannya gratis melalui jamkesda.
Pihaknya juga merasa miris kalau melihat kondisi seperti ini.
Mungkin pihak desa harusnya bisa memfasilitasi sampai di Rumah Sakit secara rutin. ( Ruslan AG).