Banjarmasin, Koranpelita.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyambut positif target rampungannya pembangunan proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor, pada Bulan Oktober sekaligus beroperasi pada Bulan November.
Sambutan positif tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel, Asbullah, kepada wartawan, Senin (1/8/2019) tadi.
Dia mengatakan, jika melihat proses
tahapan pembangunan bandara saat ini, maka sudah terlihat kemanjuan pelaksanaan pekerjaannya.
Terlebih sebelumnya, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sudah melakukan peninjauan langsung ke pelaksanaan proyek bandara, untuk mengetahui sejauhmana progres atau kemajuan yang sudah dicapai dari pekerjaan pengembangan bandara kebanggaan daerah tersebut.
” Bandara ini sudah lama kita idam-idamkan. Makanya kita sambut positif, jika rampung Bulan Oktober,” kata dia.
Terkait pengelolaan, Wakil rakyat dari Fraksi PPP ini, menyebutkan, maka harus dibicarakan bersama antara Pemprov, Pemko Banjarbaru dan
Angkasa Pura.
“Yang jelas bandara kita makin lama makin ramai nantinya. Untuk itu mari kita rawat dan jaga serta kembangkan,” kata Asbullah.
Diapun memprediksi, efeknya positif yang bakal mincul,yaitu orang akan mudah masuk berkunjung ke Banjarmasin
Dengan begitu pendapatan Kalsel pun meningkat.
Menurutnya, rampungnya bandara pada Bulan Oktober nanti juga bakal menunjang “Fist Wisata Kalsel 2020” yang telah disiapkan pemerintah provinsi, termasuk tersedia sarananya.
Disinggung apakah sektor pariwisata
Benar-benar dapat diandalkan untuk mendongkrak PAD?
Asbullah menegaskan, tentu saat ini Kalsel harus berpikir kreatif, agar sektor lain dapat memberikan tabahan PAD, sementara penghasilan dari sektor tambang yang mulai menurun sehingga
harus melirik sektor lain yang
bisa memberikan tambahan PAD.
“Saya kira sektor pariwisata kalau dikelola dengan tepat potensinya sangat bagus.
Dewan keta dia, tentu sangat mendukung langkah-langkah itu, sehingga nantinya tinggal membicarakan bersama eksekutif selaku leading sektor. Adapun kebutuhan dana yang akan diperlukan untuk mengembangkan, maka dewan di badan anggaran akan mendukung selama itu rasional dan bisa dikerjakan.(Ipik)