MusiRawas, Koranpelita.com
Air terjun Satan, Destinasi Wisata yang terabaikan padahal jaraknya lebih kurang hanya 300 meter saja di belakang kantor BPKAD MusiRawas dan 2 menit Dari Kantor Bupati MusiRawas Sumatra Selatan.
Namun belum ada tanda Pemerintah akan Kembangkan lokasi Destinasi Objek Wiasta ini oleh Pemerintah Air terjun Satan memiliki panorama sangat indah dengan bebatuan dialiri air seakan tersulap sebongkah keindahan di dalamnya yang tak kalah bersaing dengan wilayah yang akan di kembangkan mau pun baru di cari di ujung daur MusiRawas jika saja pemerintah melalui Dinas Pariwisata benar berperan aktif mempedulikan Air terjun Satan akan menjadi produk wisata andalan karena tidak jauh dari Kantor Bupati MusiRawas Sumatra Selatan.
Terkait hal tersebut warga Desa Muara Beliti Baru Maher memintak pada pihak pemerintah Kabupaten MusiRawas Sumatra Selatan melalui Dinas terkait khusus pariwisata untuk berperan aktif ambil bagian menata lokasi Wisata Air terjun Satan hingga dapat meningkat perekonomian masyarakat setempat dan menjadi Destinasi Wisata andalan karena bisa langsung di lihat
kemudian Muara Beliti Baru ini merupakan Ibukota MusiRawas sering acara besar dialihkan ketempat lain hingga Muara Beliti Baru Seperti bukan Ibu kota ujarnya, Senin (15/7/2019).
Dinas Pariwisata harus lebih memperhatikan keadaan ini jangan tersia-siakan lebih fokus setiap tahun ada anggaran ini hanya bangun jembatan saja sementara jembatan lama terabaikan seharusnya di perbaiki juga sayang katanya.
“Kami sangat menyayangkan kondisi air terjun satan seperti tidak di pedulikan pihak pemerintah padahal lokasih ini boleh di katakan aset yang harus di perhatikan. nanti dulu mencari dan kembangkan Daerah Baru,” ucapnya.
Dilihat dari jarak tempuh dan waktu paling ekonomis tempat ini dan anggarannya tidak terlalu besar untuk menata wisata air terjun Satan.
Tinggal memberikan polesan tak begitu berarti coba lihat sendiri belum ada satu pun sepertinya proyek pengembangan Wisata untuk Air terjun Satan.
“Dapat bapak lihat sampah bertaburan tumplak tumplakkan kayu mati kami anggap tidak mungkin pihak pemerintah belum tahu kondisi air terjun disini kalau akses mulai jalan sudah bagus tapi polesan tempatnya sangat perlu di perhatikan pesediaan tempat singah, parkir,dan perkenalan ke tempat lain,” terangnya.
Kemudian ada tiga warga Desa Muara Beliti Baru pengrajin sapu lidi warni, Santi Aisyah yang sedang meraut lidi saat di tanya media menyebutkan, kami ingin tempat wisata ini ramai pengunjung tapi sudah beberapa akhir tidak ada lagi pengunjung pada hal disini dijamin aman dekat Polres lagi, kita harap Bupati lebih serius perhatikan Objek Wisata Satan di Desa Muara Beliti Baru Kabupaten MusiRawas Sumatra Selatan ,kita bisa berdagang dan tidak lagi meraut lidi ini harapnya.
Sebenarnya sangat mudah untuk lebih maju bila pemerintah secara serius memeperhatikan objek Wisata ini semua akan melirik karena keadaan nya masih alami,dan sangat menarik tempat berfoto ria bisa punya nilai jual.
Dengan jarak dan waktu sangat ekonomis menjadi projek utama wisata airterjun mini kami yakin kelak akan menjadi maknet Wisata andalan MusiRawas Sumatra Selatan. (mahmud Salim)