www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Bekasi, Koranpelita.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih mencari solusi terkait tertutupnya akses jalan menuju Curug Parigi, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang.
Dalam upaya nya untuk mengembangkan destinasi wisata yang belum tergarap ini Pemkot Bekasi akan membuka lahan baru untuk membuka akses jalan menuju lokasi dan fasilitas penunjang di kawasan curug ini.
Lurah Cikiwul Warsim Suryana menerangkan, untuk membentuk akses jalan baru, Pemkot Bekasi perlu melakukan pembebasan lahan sepanjang 1.051 meter dengan lebar 12 meter.
Hali ini dia ungkapkan seusai melakukan peninjauan ke Curug Parigi bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
“Dari peninjauan itu, pemerintah perlu melakukan pembebasan lahan untuk jalan baru yang letaknya di seberang Batalyon Armed 7/105 GS Bekasi di Jalan Raya Narogong hingga Curug Parigi,” ungkap Warsim.
Selain akses jalan, Pemkot Bekasi juga perlu membebaskan lahan 1,5 hektar lagi di dekat curug untuk fasilitas penunjangnya. “Lahan seluas itu untuk keperluan parkir kendaraan, wisata kuliner, mushollah, toilet dan sebagainya,”
Menurut Warsim, lahan yang akan dibebaskan itu tercatat milik PT Peni Jaya Hari Baja. Saat ini, Pemkot Bekasi masih menunggu ketersediaan anggaran untuk melakukan pembebasan lahan tersebut.
“ Dimungkinkan perencanaan pembebasan lahan bisa terealisasi tahun 2020 atau 2021, bisa juga lebih cepat akan jauh lebih baik. Dengan demikian potensi wisata air Curug Ciparigi yang masih terpendam di kota bekasi akan dapat di kenal kalangan yg lebih luas dan menjadi kekuatan destinasi wisata baru di kota bekasi. (mbh)
