Bekasi, Koranpelita.com
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan pemilihan ketua rukun tetangga (RT) yang digelar di Kampung Pintu Air RT 003/003, Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi berkonsep layaknya Pemilu.
Kenapa disebut seperti pemilu? Karena, perlengkapan yang digunakan persis sama. Ada surat suara, kotak suara dan bilik tempat warga mencoblos gambar calon pilihan mereka.
Hal tersebut terlihat dalam pemilihan ketua RT di halaman ruko – jembatan al-ikhlas, Minggu (07/07/2019) pagi.
Puluhan warga, baik kepala keluarga beserta istri memberikan hak pilihnya untuk memilih secara demokratis ketua RT yang akan memimpin selama lima tahun, dari 2019 hingga 2024.
Ketua RW 003, Dadi Aryadi mengatakan, pemilihan ketua RT yang dilaksanakan warga RT 003 memang tak biasa. Sebab, dilakukan secara demokratis.
“Kalau di RT lain biasanya hanya sistem voting, bahkan ada yang sistem tunjuk,” katanya.
Dia menuturkan, dari delapan RT yang berada di RW 003 hanya RT 003 yang baru menggelar pemilihan dengan menggunakan surat suara ala pemilu.
“Kedepan akan dicoba di RT lain juga,” tambahnya.
Ketua Pemilihan RT 003, Dio Agistan Mengatakan, meski hanya pemilihan ketua RT tetapi konsepnya dibuat seperti Pemilu, setiap kandidat ditekankan untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Pemilik suara mendapatkan satu kertas suara, kemudian masuk ke bilik untuk mencoblos sosok yang dipilihya.
setelah memilih, surat suara tersebut dimasukan ke kotak suara.
“Ada penghitungan suara hasil coblosan disaksikan para saksi,” jelas dia.
warga yang berhak memilih lanjut dia adalah warga RT 003 yang ber-KTP yang berdomisili di lingkungan itu.
Sementara, salah seorang warga sekitar mengungkapkan, pemilihan ketua RT dengan menggunakan surat suara baru pertama mereka gelar.
“Ini untuk membuktikan bahwa pemilihan demokratis bisa dilakukan di tingkat RT,” ungkapnya.
Selain pemilihan, dia menuturkan, para calon yang diusung pun diseleksi secara demokratis.
“Semua calon, pilihan warga sekitar. Jadi bukan mereka yang mencalonkan diri,” ujarnya.
Pemilihan ketua RT kali ini diikuti oleh dua orang calon. 01 Andri Yusneldi dan 02 Nur Fitriadi.
Dari hasil perhitungan suara, Andri Yusneldi memperoleh suara 135 suara. sementara, Nur Fitriadi memperoleh 116 suara.
Sedangkan suara tidak sah nihil. Jadi semua 251 suara yang memilih. (mbh)