Sampit, Koranpelita.com
Camat Pulau Hanaut Kecamatan tertinggal di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng,Ir Edy Masami menginformasikan, Rapat Koordinasi Desa ( Rakoordes) di wilayah Kecamatannya telah dilaksanakan di Desa Bamadu, Selasa ( 9/7).
Dimana Camat Pulau Hanaut mengingatkan , memasuki musim kemarau di tetapkan Bupati Kotim sejak tgl 03/7/2019 sampai dengan 30/10/2019 kurang lebih 4 bulan, menghimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhinya.
Semua prasarana balakarcana desa agar disiagakan, termasuk peralatan diperiksa kembali untuk kesiapan dalam penggunaannya bila saat diperlukan. Kemudian di tiap musim kemarau tiba hampir bisa dipastikan diiringi dengan ombak besar dilaut, ingatkan para nelayan agar berhati-hati melaut dan siapkan peralatan penyelamatan termasuk pelampung klotok dan lainnya.
Mengapresiasi kepada semua kepala desa yang telah merampungkan RPJMDesnya tepat waktu, termasuk laporan realisasi tahap 1 penyerapan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. laksanakan kegiatan sesuai program kerja yang telah disepakati dengan sebaik baiknya.
Dan pasca melaksanakan MUSDES untuk tahun kerja 2020 lakukan langkah-langkah percepatan dalam penyusunan RKPDesnya melalui pembentukan tim 11 (sebelas), pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan program, dan kegiatan masuk desa.
Selain pencermatan ulang dokumen RPJMDes, penyusunan rancangan RKPDes melalui Musrenbang des, sehingga akhirnya penetapan RKPDes tepat waktu dan diusahakan selesai paling lambat bulan September tahun berjalan sesuai amanah permendagri nomor 114 tahun 2014.
selanjutnya, camat setempat menjanjikan reward bagi kades terbaik , BUMDES tergiat dan RT terbaik se kecamatan Pulau Hanaut.
Dimintanya juga, kontingen Pulau Hanaut harus sudah mempersiapkan diri semenjak dini dalam rangka mengikuti MTQ se Kotim di kecamatan Tualan Hulu Agustus 2019. ( Ruslan AG).