Malang, Koranpelita.com
Megawati Soekarno Putri tetap menjadi idola kepemimpinan di.masa mendatang, walaupun banyak isu akan diganti dengan kader Partai Demokrat Indonesia Perjuangan(PDIP).
Hal itu dikatakan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di Malang, Sabtu (6/7/2019).
Kongres V PDIP di Bali, 8-11 Agustus 2019 mendatang dipastikan tanpa proses pemungutan suara atau voting untuk penentuan Ketua Umum. Kongres dijadwalkan akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
“Kongres akan membahas banyak isu yang berkembang, baik nasional maupun internasional. Namun tidak untuk agenda pemilihan Ketua Umum,” kata Djarot.
Djarot menegaskan, PDIP Perjuangan mendasarkan diri pada musyawarah mufakat, tidak ada voting,.Tidak ada pergantian pimpinan.
Dikatakan Djarot, daerah-daerah sebagian besar masih menginginkan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menahkodai PDI Perjuangan. Sehingga Kongres V di Bali nantinya untuk Ketua Umum akan bersifat pengukuhan.
Djarot mengatakan, alasan Kongres PDIP pelaksanaannya dipercepat salah satunya memang untuk menyesuaikan agenda partai dengan pemerintah. Partai dan kader sudah dalam kondisi siap sebelum pelantikan nantinya.
Pernyataan Djarot sekaligus menepis adanya keinginan Megawati untuk mundur atau digantikan oleh kader lain. Djarot juga menegaskan bahwa PDIP dalam kondisi solid, bahkan paling solid di antara partai politik lain. Semua kadernya hingga sekarang ini juga satu suara dalam memutuskan suara, tanpa sebuah manuver. (esa)