KPAI: Menghapus Pendidikan Agama Tak Sejalan dengan Negara Pancasila

Jakarta, Koranpelita.com

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan, pernyataan menghapus pendidikan agama di sekolah merupakan gagasan kepentingan segelintiir pihak, dan tidak senafas dengan semangat kebangsaan.

“Indonesia merupakan negara yang berlandaskan Pancasila. Sila Pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka, pendidikan agama di sekolah sejatinya merupakan realisasi dari sila pertama,” ujar Ketua KPAI Susanto kepada wartawan pada jumpa pers di Jakarta, Jumat lalu.

Menurut Susanto, pendidikan agama merupakan urat nadi pembangunan karakter anak. Realisasi sila pertama adalah salah satu alasan mengapa pendidikan agama di sekolah itu sangat penting dalam konteks kebangsaan Indonesia.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak. Proses pembentukan watak perlu pendidikan agama. Tentu pendidikan agama tidak sekadar menjadi pengetahuan tetapi harus mewarnai sikap dan perilaku.

“Jika ada anak yang masih melakukan tawuran, padahal nilai pendidikan agamanya bagus tidak dibenarkan menjadi alasan pendidikan dihapus tetapi metode pembelajarannya yang harus dievaluasi,” ujarnya.

Pendidikan nasional, kata Susanto, juga bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan seterusnya. Dengan demikian pendidikan agama merupakan kunci yang mendasar menyiapkan generasi yang berakhlak mulia.

KPAI juga menilai, menghubungkan pendidikan agama dengan kekhawatiran munculnya “radikalisme” itu tidak tepat. Justru pendidikan agama akan menjadi counter “radikalisme” dan terorisme, jika guru yang mengajarkan adalah guru agama yang kompeten dan terseleksi,” tandas Susanto. (Red/esa)

 

About djo

Check Also

Rumah Rusak Terdampak Banjir, Pemprov Jateng Mulai Siapkan Perbaikan

Semarang,koranpelita.com – Beberapa daerah yang terdampak banjir belakangan ini, terutama rumah warga yang rusak akibat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.