Yogyakarta, Koranpelita. Com
Anggota Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, setelah apel pagi dan senam melanjutkan kegiatan dengan jalan kaki mengelilingi seputar Muspusdirla hingga kawasan Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (2/7).
Kegiatan olah raga pada hari Selasa sering dimanfaatkan oleh anggota Muspusdirla untuk meninjau tempat-tempat yang memiliki nilai historis, diantaranya meninjau bunker yang berada di sekitar Muspusdirla.
Dalam kesempatan tersebut anggota Muspusdirla dipimpin Kasi Bimluh Letkol Sus Agus Fiyanto, ST., didampingi Kasi Koleksi Letkol Sus Giyanto, S.Ag., secara bergantian memberikan penjelasan bahwa pada waktu penggalian /pembersihan bunker Agus Fiyanto sebagai Kasi Fasint, sedangkan Giyanto sebagai Kapentak Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Atas perintah Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, MM.untuk menggali dan membersihkan bunker-bunker yang berada di kawasan Lanud Adisutjipto.
Saat itu teridentifikasi ada sejumlah 14 buah bunker, hal tersebut terinspirasi bunker yang berada di depan Muspusdirla sudah digali/dibuka dan diresmikan oleh Kadispen AU Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han) 30 November 2016.
Hingga saat ini terhadap bunker-bunker tersebut belum ada yang mengadakan penelitian secara khusus, diduga sebagian besar dibuat pada masa pendudukan pemerintahan Jepang sebagai tempat persembunyian dan pertahanan.
Kedepan diharapkan bunker-bunker tersebut dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat.(ay)