Bandung Barat, Koranpelita. Com
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., menegaskan, sebagai kulminasi latihan TNI AU, Angkasa Yudha 2019 (Ayu’19) pada hakikatnya merupakan puncak dari berbagai latihan Komando Utama (Kotama) TNI AU yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
Oleh karena itu, Ayu’19 harus menjadi refleksi, sejauh mana pembinaan yang dilakukan TNI AU terhadap satuan-satuannya, yang meliputi unsur intelijen, operasi, personel, logistik, dan komlek.
Peryataan tersebut disampaikan Kasau saat membuka Geladi Posko Angkasa Yudha 2019 di Kesatrian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Lembang, Bandung Barat, Senin (1/7).
Lebih lanjut Kasau mengatakan, latihan Ayu’19 sangat istimewa, karena dikemas lebih terarah, komprehensif, dan terpadu. Latihan diawali dengan geladi posko dilanjutkan war gaming yang dirangkai dengan Mission Oriented Training (MOT), manuver lapangan serta Fire Power Demo (FPD).
“Latihan Angkasa Yudha bertujuan untuk menguji tingkat kesiapan operasional satuan-satuan jajaran TNI AU melalui skenario latihan yang telah direncanakan, mulai dari tingkat kotama operasi sampai tingkat lanud beserta unsur kekuatannya dengan mengimplementasikan doktrin Swa Bhuwana Paksa,” tegas Kasau.
Dilihat dari sifat latihan, Ayu’19 merupakan latihan yang kedua kalinya menggunakan pola dua pihak dikendalikan. Kasau berharap, latihan dapat memberikan atmosfer operasional secara lebih nyata dan berjalan secara lebih sempurna berdasarkan evaluasi latihan-latihan sebelumnya.
“Saya berharap latihan berjalan dengan baik dan sukses, sehingga pada latihan berikutnya dapat lebih fokus pada operasi udara sebagaimana tertuang dalam doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa yang baru,” harap Kasau.
Turut hadir mendampingi Kasau, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, II dan III, Dankodiklatau, Dankoharmatau, Danseskoau, Dankorpaskhasau, dan para Kepala Dinas jajaran Mabesau.(ay)