Banjarmasin, Koranpelita.com
Puluhan warga Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Rabu (26/6/2029) pagi tadi ramai-ramai menggelar aksi menolak pengerahan massa ke Jakarta, untuk mengawal pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Massa gabungan dari berbagai ormas tersebut menggelar aksi disejumlah titik, selain di perempatan jalan Hasanudin, dan kantor Pemerintah Kota Banjarmasin juga di halaman kantor DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.
Merek menghimbau warga dan elit politik di Kalsel tidak berangkat ke Jakarta.
Masa saat itu menyampaikan aspirasi dan menyeru kepada elit politik dan masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan nasional tetap kondusif, dan meminta dan menolak kegiatan pengerahan massa ke Jakarta untuk mengawal pembacaan putusan MK.
Sebab dikhawatirkan jika ada pengerahan massa akan membuat situasi mencekam karena berpotensi terjadinya kerusuhan seperti kasus demo di gedung bawaslu bulan lalu.
” Kami minta kepada masyarakat dan elit politik di daerah untuk tidak mengerahkan massa ke Jakarta demi menjaga situasi keamanan nasional”‘ tandas salahsatu jurubicara aksi, Dinjaya dari Forppeban Kalsel saat berada di halaman DPRD Kalsel.
Aksi massa direspon anggota DPRD Kalsel, H Supian HK mengaku dirinya menyambut positif aksi massa tersebut.
Diapun mengaku sudah berkoordinasi dengan tim sukses kedua paslon pilpres didaerah ini untuk tidak mengirimkan kader dan pendukungnya ke Jakarta.
Sebelumnya, aksi massa ini dikawal puluhan aparat kepolisian dengan mengerahkan kendaraan taktis anti huru hara, dan serta satuan Dalmas. (Ipik)