MusiRawas, Korampelita.com
PT Astra International Tbk membidik tiga desa di Musi Rawas Sumatera Selatan dari 275 desa yang tersebar di seluruh Indonesia masuk dalam Program Desa Sejahtera Astra.
Untuk mewujudkan komitment itu, PT Asra International Tbk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan yang disaksikan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo di Catur Darma Hall lantai 5 Menara Asra Jakarta, Selasa (25/06/2019) dan
Khusus di Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Musi Rawas menjadi satu-satunya daerah yang menjalin kerjasama program desa sejahtera asra ini. Ketiga desa yang menjadi target Program ini berada di kecamatan Tuah Negeri diantaranya Desa Air Beliti, Desa Banpres dan Desa Dharma Sakti.
Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan didampingi Kepala Bappeda Mura, DR Nanti Kasih dan Kepala Dinas PMD, Mefta Joni usai melaksanakan penandatanganan kerjasama mengucapkan terimah kasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan kepada PT Astra dan Kementerian PDTT yang telah memberikan perhatian yang besar untuk kesejahteraan desa di Musi Rawas
Bupati Hendra berharap kedepan ketiga desa yang menjadi target program ini dapat menjadi desa percontohan atau model di Kabupaten Musi Rawas, baik di bidang pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan.
“Untuk membangun dan memajukan seluruh desa di Kabupaten Musi Rawas, kita akan terus menggalang dukungan dari berbagai pihak termasuk perusahaan-perusahaan, untuk itu saya mewakili seluruh masyarakat musi rawas mengucapkan terimah kasih kepada PT Astra dan Kementerian Desa PDTT. Serta mengundang seluruh stakehoulder untuk membangun desa di musi rawas,”pungkas Bupati Musi Rawas.
Deputy Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah menjelaskan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan 370 desa dari 77 kabupaten se Indonesia, untuk tahun ini Astra menargetkan kerja sama dengan 645 desa.
Dikatakan Riza, kegiatan ini terselenggara atas komitmen berbagai pihak dan dirinya berharap melalui program ini dapat saling bertukar pengalaman terkait ESR dan CSR dengan perwakilan dari desa.
Riza melanjutkan, Program Desa Sejahtera ini merupakan bentuk CSR kami di kewirausahaan dalam bentuk bantuan seperti pendidikan pelatihan, bantuan prasarana, akses permodalan.
“Kita ingin berkontribusi menuju pembangunan berkelanjutan agar bisa jadi role model pengembangan desa lain di Indonesia,” pungkasnya sembari mengatakan program ini diharapkan bisa menjadi acuan dari perusahaan lain untuk mensejahterakan masyarakat desa karena masyarakat desa juga membutuhkan pendampingan dan pemasaran produknya oleh perusahaan-perusahaan.
Untuk menyukseskan program ini, Astra melibatkan melibatkan berbagai pihak seperti Kemendes PDTT, Nadlatul Ulama (NU), Perguruan Tinggi, dan perusahaan startup digital untuk pemasaran.
Sementara itu, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengungkapkan peranan desa sangat penting untuk meningkatkan perekonomian bangsa. Saat ini, Indonesia masih ada 20.000 desa yang berstatus tertinggal dan sekitar 5.000 desa tidak pernah mendapatkan dana pembangunan dari pemerintah pusat.
Untuk itu, lanjut Menteri Eko, atas kepedulian PT Astra, pihaknya memberikan diapresiasi dan penghargaan karena telah turut serta menumbuh kembangkan perekonomian dan kemajuan desa-desa di Indonesia.(Mahmud)