Depok, Koran Pelita
Seluruh komponen masyarakat dapat mempercayakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas keputusan sengketa Pemilu. Apapun yang diputus MK, semua pihak harus berlapang dada.
Demikian benang merah diskusi publik yang digelar Yayasan Dimensi Indonesia dengan tema “Mendukung Hasil Pemilu 2019 dengan Memersatukan Perbedaan Pilihan” diselenggarakan di Depok, Selasa (25/6). Hadir menjadi pembicara; Dianta Arfiando Sebayang, akademisi Universitas Negeri Jakarta; Bana Shobarna, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok; Sumantri Suwarno, influencer twitter; Ahmad Maulana, anggota KNPI Kota Depok dan Ikra Fani, tokoh masyarakat Kota Depok.
Nana Shobarna berharap seluruh komponen masyarakat mempercayakan persoalan sengketa hasil Pemilu kepada MK. “Masyarakat harus menerima
apapun yang dihasilkan MK,” kata Nana.
Hal senada juga diungkapkan Dianta Arfiando Sebayang agar masyarakat tidak menyuarakan hal-hal negatif yang dapat mencampuri ranah hukum.
“Apapun yang diputuskan MK merupakan mekanisme hukum yang berlaku di Indonesia dan mutlak untuk diterima semua pihak,” ujarnya.
Dia berharap agar para pemuda harus bersikap kritis atas seruan negatif dan bernada provokatif. “Tidak ada hal yang perlu diributkan karena proses di MK telah sesuai dengan mekanisme hukum Indonesia,”katanya.
Sementara Sumantri mengatakan masyarakat sangat mudah menerima informasi bohong karena fanatik terhadap calon yang berlebihan. “Publik hanya menyaring informasi yang sesuai persepsi meski itu berita bohong,”kata Sumantri. (zis)